3 Kelompok Jenis Tali, Tali Rafia Paling Populer!
31 Agustus 2022
Di kehidupan sehari-hari, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan
berbagai jenis tali, mulai dari yang besar hingga yang terkecil. Ternyata,
tali-tali tersebut dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Di antara
kelompok-kelompok itu, tali rafia adalah tali yang paling populer dan sering
digunakan. Memangnya, apa saja jenis tali yang ada? Sebelum mengetahui
jawabannya, simak dulu, yuk, apa yang
disebut sebagai tali.
Apa itu tali?
Secara sederhana, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tali
merupakan barang yang berutas-utas panjang, dibuat dari berbagai macam bahan,
seperti ijuk, sabut kelapa, plastik, dan lainnya. Kegunaannya adalah untuk
mengebat, mengikat, menarik, menghela, dan sebagainya.
Pada umumnya tali digunakan untuk mengikat barang dan menarik barang.
Pada zaman dulu, tali juga digunakan untuk mengikat kertas-kertas pada buku
agar tersambung dengan sampulnya. Selain untuk mengikat, tali juga sering
digunakan untuk menarik barang-barang yang berat seperti pada katrol.
3 Kelompok jenis
tali
Bicara soal mengikat, menarik, menghela, dan mengebat, maka otak akan
langsung mengingat tali. Namun, yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah
utas-utas seperti apa yang bisa disebut sebagai tali? Apakah benang juga
termasuk tali? Bagaimana dengan kawat? Simak penjelasannya berikut ini!
Tali dibedakan menjadi tiga kelompok, berdasarkan material atau bahan
yang digunakan, kegunaan atau fungsi, serta pengaplikasiannya. Berikut
penjelasan lebih lanjut mengenai pengelompokkan tali.
1.
Berdasarkan materialnya
Pengelompokkan pertama ditentukan berdasarkan bahan material yang
digunakan. Masing-masing bahan memiliki sifat dan daya tahan yang berbeda.
Berdasarkan materialnya, tali dibagi menjadi empat jenis, yaitu terbuat dari
material hewan, material tumbuhan, material serat buatan (sintetis), dan
material dari baja.
● Material hewan – Tali yang terbuat dari material hewan dapat berupa bulu, rambut, dan
juga serat kepompong. Umumnya material hewan tidak memiliki daya tarik yang
kuat sehingga hanya cocok dijadikan sebagai hiasan;
● Material tumbuhan – Material tali yang berasal dari tumbuhan biasanya diambil dari serat
batang maupun bunga. Material tumbuhan dinilai lebih kuat jika dibandingkan
dengan material hewan. Biasanya digunakan untuk membuat tambang, pakaian,
hingga berbagai kerajinan;
● Material serat buatan – Tali yang didapat dari material hewan dan tumbuhan belum memenuhi
kebutuhan manusia akan tali dengan daya tahan yang lebih tinggi. Sehingga,
terciptalah tali dengan material serat buatan (sintetis) yang tahan terhadap
paparan sinar matahari dan juga air;
● Material baja – Selanjutnya adalah jenis tali yang paling kokoh yaitu tali dari
material baja. Material baja mampu menahan konstruksi seperti jembatan serta
menderek mobil besar. Karena materialnya yang terbuat dari baja, tali yang satu
ini begitu berat untuk dibawa dan hanya digunakan untuk menarik beban-beban
yang berat.
2.
Berdasarkan kegunaannya
Pengelompokkan tali selanjutnya dibedakan berdasarkan fungsi dan
kegunaan dari tali tersebut. Tiap-tiap kelompok memiliki fungsi dan kegunaan
yang berbeda-beda. Kamu tidak bisa menggunakan tali di luar fungsinya karena
dapat membahayakan. Sebagai contoh, tali tampar sangat berbahaya jika digunakan
untuk mengangkat barang yang berat. Sebab, tali tampar tidak memiliki fungsi breaking load. Nah, berikut jenis-jenis
tali berdasarkan kegunaannya.
● Fungsi tali untuk mengangkat – Tali untuk
mengangkat harus memiliki ketahanan yang sangat kuat. Biasanya tali-tali
seperti ini digunakan untuk mengangkat barang-barang berat, seperti peti kemas,
barang konstruksi, serta partisi kapal. Tali yang digunakan biasanya tali
nilon, tali baja, tali kevlar, tali polypropylene;
● Fungsi tali untuk menarik – Berdasarkan namanya, tali ini digunakan
untuk menarik barang. Tali untuk menarik di antaranya tali polyester, tali baja, dan tali kevlar;
● Fungsi tali untuk mengikat – Salah satu fungsi tali yang paling sering
dijumpai adalah untuk mengikat. Tali biasa digunakan untuk mengikat barang agar
memudahkan pemindahan barang. Tali yang biasa digunakan untuk mengikat adalah
tali manila, tali polyester, serta
tali polyethylene.
3.
Berdasarkan pengaplikasiannya
Setiap barang yang diciptakan tentunya memiliki tujuan, tak terkecuali
tali. Tali digunakan untuk mempermudah kehidupan sehari-hari manusia. Adapun
tali yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah tali tambang, tali
pancing, hingga tali rafia yang keberadaannya sangat populer karena sering digunakan oleh
masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Tali rafia terbuat dari serat plastik.
Berdasarkan daya tahannya, tali rafia dinilai cukup kuat. Tali rafia biasanya
digunakan untuk mengikat barang nonpermanen seperti kardus dan sebagainya.
Agar berbagai kebutuhan hidup bisa terpenuhi, kamu tentu memerlukan
tali pengikat yang kuat seperti tali rafia dari Laksana Mas Agung. Tali rafia
Laksana Mas Agung dibuat menggunakan teknologi canggih dan memiliki beberapa
keunggulan sehingga bisa menghasilkan tali yang kuat dan tahan lama, ekonomis,
serta tetap ramah lingkungan. Info pemesan kunjungi e-commerce Laksanamas di Shopee, Tokopedia, Bukalapak. Ikuti juga
Instagram-nya di @laksanamas.