3 Kelompok Jenis Tali, Tali Rafia Paling Populer!

31 Agustus 2022

https://cms.laksanamas.co.id/images/blog/1666954656.jpg

Di kehidupan sehari-hari, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai jenis tali, mulai dari yang besar hingga yang terkecil. Ternyata, tali-tali tersebut dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Di antara kelompok-kelompok itu, tali rafia adalah tali yang paling populer dan sering digunakan. Memangnya, apa saja jenis tali yang ada? Sebelum mengetahui jawabannya, simak dulu, yuk, apa yang disebut sebagai tali.

Apa itu tali?

Secara sederhana, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tali merupakan barang yang berutas-utas panjang, dibuat dari berbagai macam bahan, seperti ijuk, sabut kelapa, plastik, dan lainnya. Kegunaannya adalah untuk mengebat, mengikat, menarik, menghela, dan sebagainya.

Pada umumnya tali digunakan untuk mengikat barang dan menarik barang. Pada zaman dulu, tali juga digunakan untuk mengikat kertas-kertas pada buku agar tersambung dengan sampulnya. Selain untuk mengikat, tali juga sering digunakan untuk menarik barang-barang yang berat seperti pada katrol.

3 Kelompok jenis tali

Bicara soal mengikat, menarik, menghela, dan mengebat, maka otak akan langsung mengingat tali. Namun, yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah utas-utas seperti apa yang bisa disebut sebagai tali? Apakah benang juga termasuk tali? Bagaimana dengan kawat? Simak penjelasannya berikut ini!

Tali dibedakan menjadi tiga kelompok, berdasarkan material atau bahan yang digunakan, kegunaan atau fungsi, serta pengaplikasiannya. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pengelompokkan tali.

1.    Berdasarkan materialnya

Pengelompokkan pertama ditentukan berdasarkan bahan material yang digunakan. Masing-masing bahan memiliki sifat dan daya tahan yang berbeda. Berdasarkan materialnya, tali dibagi menjadi empat jenis, yaitu terbuat dari material hewan, material tumbuhan, material serat buatan (sintetis), dan material dari baja.

     Material hewan – Tali yang terbuat dari material hewan dapat berupa bulu, rambut, dan juga serat kepompong. Umumnya material hewan tidak memiliki daya tarik yang kuat sehingga hanya cocok dijadikan sebagai hiasan;

     Material tumbuhan – Material tali yang berasal dari tumbuhan biasanya diambil dari serat batang maupun bunga. Material tumbuhan dinilai lebih kuat jika dibandingkan dengan material hewan. Biasanya digunakan untuk membuat tambang, pakaian, hingga berbagai kerajinan;

     Material serat buatan – Tali yang didapat dari material hewan dan tumbuhan belum memenuhi kebutuhan manusia akan tali dengan daya tahan yang lebih tinggi. Sehingga, terciptalah tali dengan material serat buatan (sintetis) yang tahan terhadap paparan sinar matahari dan juga air;

     Material baja – Selanjutnya adalah jenis tali yang paling kokoh yaitu tali dari material baja. Material baja mampu menahan konstruksi seperti jembatan serta menderek mobil besar. Karena materialnya yang terbuat dari baja, tali yang satu ini begitu berat untuk dibawa dan hanya digunakan untuk menarik beban-beban yang berat.

2.    Berdasarkan kegunaannya

Pengelompokkan tali selanjutnya dibedakan berdasarkan fungsi dan kegunaan dari tali tersebut. Tiap-tiap kelompok memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Kamu tidak bisa menggunakan tali di luar fungsinya karena dapat membahayakan. Sebagai contoh, tali tampar sangat berbahaya jika digunakan untuk mengangkat barang yang berat. Sebab, tali tampar tidak memiliki fungsi breaking load. Nah, berikut jenis-jenis tali berdasarkan kegunaannya.

     Fungsi tali untuk mengangkat – Tali untuk mengangkat harus memiliki ketahanan yang sangat kuat. Biasanya tali-tali seperti ini digunakan untuk mengangkat barang-barang berat, seperti peti kemas, barang konstruksi, serta partisi kapal. Tali yang digunakan biasanya tali nilon, tali baja, tali kevlar, tali polypropylene;

     Fungsi tali untuk menarik – Berdasarkan namanya, tali ini digunakan untuk menarik barang. Tali untuk menarik di antaranya tali polyester, tali baja, dan tali kevlar;

     Fungsi tali untuk mengikat – Salah satu fungsi tali yang paling sering dijumpai adalah untuk mengikat. Tali biasa digunakan untuk mengikat barang agar memudahkan pemindahan barang. Tali yang biasa digunakan untuk mengikat adalah tali manila, tali polyester, serta tali polyethylene.

3.    Berdasarkan pengaplikasiannya

Setiap barang yang diciptakan tentunya memiliki tujuan, tak terkecuali tali. Tali digunakan untuk mempermudah kehidupan sehari-hari manusia. Adapun tali yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah tali tambang, tali pancing, hingga tali rafia yang keberadaannya sangat populer karena sering digunakan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Tali rafia terbuat dari serat plastik. Berdasarkan daya tahannya, tali rafia dinilai cukup kuat. Tali rafia biasanya digunakan untuk mengikat barang nonpermanen seperti kardus dan sebagainya.

Agar berbagai kebutuhan hidup bisa terpenuhi, kamu tentu memerlukan tali pengikat yang kuat seperti tali rafia dari Laksana Mas Agung. Tali rafia Laksana Mas Agung dibuat menggunakan teknologi canggih dan memiliki beberapa keunggulan sehingga bisa menghasilkan tali yang kuat dan tahan lama, ekonomis, serta tetap ramah lingkungan. Info pemesan kunjungi e-commerce Laksanamas di Shopee, Tokopedia, Bukalapak. Ikuti juga Instagram-nya di
@laksanamas.