6 Tips Menggunakan Marketplace untuk Memperluas Jangkauan Pasar

Di era digital seperti sekarang, marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada telah menjadi salah satu platform andalan untuk menjual produk secara online. Ini adalah situs atau aplikasi tempat penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi jual beli. Banyak bisnis kecil maupun besar sudah menggunakan marketplace karena berbagai keuntungan yang ditawarkan. Apa saja? Yuk, cari tahu selengkapnya di sini!

Keuntungan Menggunakan Marketplace untuk Bisnis

Ketika kamu menjual produk di marketplace, kamu bisa langsung menjangkau jutaan pengguna aktif yang rutin mencari barang kebutuhan mereka di sana. Ini jelas lebih efektif daripada hanya mengandalkan toko fisik atau media sosial pribadi.

Selain itu, biaya operasionalnya jauh lebih hemat. Kamu tidak perlu menyewa tempat, membayar listrik, atau menggaji banyak pegawai. Cukup dengan membuat akun, mengunggah produk, dan mengisi detail toko, kamu sudah bisa memulai bisnis.

Berikutnya, sistem marketplace biasanya sudah menyediakan berbagai fitur penunjang. Contohnya, fitur promosi seperti gratis ongkir, diskon khusus, hingga sistem pembayaran otomatis yang memudahkan kamu menerima uang dari pembeli. Kamu juga bisa menggunakan fitur analitik untuk melihat performa toko dan produkmu.

Terakhir, keamanan transaksi lebih terjamin. Marketplace umumnya bertindak sebagai pihak ketiga yang menjamin uang pembeli hanya akan diberikan ke penjual setelah barang diterima dengan baik. Ini membuat pembeli merasa lebih aman dan kamu pun bisa mendapatkan kepercayaan lebih cepat.

Tips Pemasaran Online di Marketplace untuk Memperluas Pasar

Kalau kamu ingin benar-benar menggunakan marketplace sebagai sarana memperluas jangkauan pasar, ini dia beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan saat melakukan pemasaran online:

1. Optimalkan deskripsi dan foto produk

Pembeli online tidak bisa menyentuh atau mencoba produk kamu secara langsung, jadi mereka sangat bergantung pada foto dan deskripsi. Pastikan foto produkmu jelas, terang, dan menunjukkan detail penting. Gunakan latar belakang bersih dan ambil dari beberapa sudut, misalnya di bagian depan, samping, dan belakang. 

Jangan lupa tuliskan deskripsi produk dengan lengkap—mulai dari bahan, ukuran, warna, hingga manfaatnya. Hindari kata-kata yang terlalu umum atau memasukkan banyak jargon; sebaiknya gunakan bahasa yang mudah dimengerti.

2. Manfaatkan fitur iklan dan promosi dari platform marketplace

Marketplace biasanya menyediakan fitur berbayar seperti iklan produk, voucher toko, atau program diskon. Gunakan fitur-fitur ini untuk meningkatkan visibilitas produkmu, terutama saat ada momen belanja besar seperti tanggal kembar tiap bulannya, Ramadan, dan lain-lain. Sebab, promosi yang menarik bisa meningkatkan jumlah pengunjung ke tokomu dan berujung pada penjualan yang lebih tinggi.

3. Respon cepat dan layani pembeli dengan ramah

Pelayanan juga termasuk bagian dari pemasaran online saat menggunakan marketplace. Semakin cepat dan ramah kamu membalas pertanyaan pembeli, semakin besar peluang mereka membeli. Jangan biarkan pesan masuk terlalu lama tidak terjawab. Justru, aktif berkomunikasi dengan memberikan rekomendasi personal atau menjawab kebingungan pelanggan akan meningkatkan rating toko dan membuat calon pembeli lebih percaya.

4. Manfaatkan review dan rating positif

Setelah transaksi selesai, cobalah meminta pembeli memberikan ulasan. Pasalnya, review positif bisa mempengaruhi calon pembeli lain. Kalau kamu konsisten memberikan layanan bagus dan produk berkualitas, ulasan positif akan datang dengan sendirinya. Jangan lupa juga untuk menanggapi ulasan, baik yang positif maupun negatif, dengan sopan.

5. Rutin memperbarui produk dan stok

Perlu diingat bahwa sistem marketplace lebih menyukai toko yang aktif. Kalau kamu rutin meng-update stok dan menambahkan produk baru, tokomu akan lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli. Selain itu, toko yang terlihat aktif juga menunjukkan bahwa kamu serius dan profesional dalam berjualan.

6. Gunakan data penjualan untuk analisis pasar

Selain fitur promosi seperti iklan, umumnya platform marketplace juga memiliki dashboard dengan data penjualan dan pengunjung. Gunakan data ini untuk menganalisis produk mana yang paling laku, kapan waktu terbaik untuk berjualan, dan strategi promosi mana yang paling efektif. Dengan begitu, kamu bisa mengatur strategi ke depan dengan lebih tepat.

Adakah pemilik usaha kecil yang berhasil memperluas pasar berkat menggunakan marketplace? Ya, salah satunya Len_c Craft besutan Mahleni dari Aceh. Awalnya, ia hanya menjual kerajinan tangan buatannya kepada teman dan keluarga. Namun, ketika ia memutuskan untuk berjualan di marketplace, ia berhasil menjangkau lebih banyak pelanggan di Indonesia. 

Ada juga Pisang Goreng Madu Bu Nanik yang kini bisa memproduksi dalam jumlah besar karena permintaan terus meningkat dari toko online-nya.

Kunci dari memperluas pasar adalah konsisten, mau belajar, dan beradaptasi dengan perkembangan dunia digital. Jadi, jangan ragu untuk mulai dan manfaatkan semua fitur yang ada! Pasarmu bisa jauh lebih luas dari yang kamu bayangkan, lho.