7 Makanan Kemerdekaan yang Khas Banget!

Hari kemerdekaan Indonesia merupakan salah satu momen yang paling ditunggu oleh masyarakat. Banyak tradisi menarik yang menyenangkan dan mempersatukan perbedaan, termasuk lomba makan kerupuk. Lomba ini mengharuskan kamu memakan kerupuk yang digantung dengan tali rafia yang kuat, tidak mudah getas maupun putus layaknya produk milik Laksana Mas Agung.

Akan tetapi, tradisi bukanlah satu-satunya yang identik dengan momen ini, tapi juga menu makanan kemerdekaan yang begitu khas. Nah, apa aja, sih, makanan 17 Agustusan yang paling ditunggu dan paling khas di Hari Kemerdekaan Indonesia? Yuk, simak artikel ini terus, ya!

1.     Nasi Tumpeng

Kamu pasti sudah sangat familier dengan hidangan nasi satu ini. Nasi tumpeng terbuat dari nasi yang dipadukan dengan kunyit sehingga memberikan warna kuning khasnya. Nasi pun nantinya disajikan dalam bentuk kerucut ke atas menggunakan tampah bundar yang dianyam dari bambu. Untuk menambah kelezatannya, nasi tumpeng juga ditemani oleh berbagai macam hidangan sampingan.

Biasanya, lauk yang melengkapi adalah ayam goreng, telus rebus, sayuran, tempe, dan masih banyak lagi. Selain itu, banyak orang yang juga mengkreasikan nasi tumpeng supaya lebih mewakilkan kemerdekaan, seperti memadukan warna nasi merah dan putih. Nasionalis banget, kan?

2.     Kerupuk

Makanan satu ini memang identik dengan tema kemerdekaan. Tanpa kerupuk, rasanya Hari Kemerdekaan Indonesia belumlah lengkap, terutama untuk lomba makan kerupuk. Namun, ternyata, lomba makan kerupuk bukan hanya untuk bersenang-senang, lho. Pada masa Indonesia baru merdeka, rakyat tidak sempat merayakan momen ini.

Jadi, lomba makan kerupuk diadakan demi menghibur rakyat sekaligus sebagai tradisi yang mengingatkan bahwa Indonesia pernah mengalami masa sulit kala perang dulu.

3.     Bubur Merah Putih

Selanjutnya, makanan kemerdekaan yang selalu ada di meja setiap 17 Agustus adalah bubur merah putih. Walau hidangannya bernama merah putih, hidangan ini tidak berwarna merah menyala seperti bendera Indonesia, ya. Warna merahnya berasal dari gula merah, sedangkan warna putih berasal dari santan. 

Selain lezat disantap, bubur merah putih juga biasanya jadi menu wajib saat acara syukuran, hari besar keagamaan dalam Islam, serta acara selamatan atas kelahiran. Jadi, hidangan ini melambangan rasa syukur masyarakat kepada Hari Kemerdekaan Indonesia pada acara 17-an.

4.     Klepon

Hayo, siapa yang belum pernah makan klepon? Hidangan yang terbuat dari ketan bertekstur kenyal ini sempat viral karena dianggap ‘haram’. Tetapi, klepon halal dan enak, kok. Walaupun makanan kemerdekaan ini identik dengan warna hijau, banyak yang mengkreasikan klepon dengan warna merah dan putih setiap 17 Agustusan.

Camilan tradisional ini pasti membuatmu ketagihan, apalagi kejutan gula merah cair di setiap gigitannya. Enak dan cocok untuk kumpul-kumpul saat perayaan momen kemerdekaan Indonesia!

5.     Telok

Makanan momen kemerdekaan yang tak kalah menarik adalah telok. Telok ini merupakan makanan khas Palembang yang terbuat dari telur bebek ataupun telur ayam. Telur ini pun kemudian direbus dan ditancapkan ke suatu miniatur supaya tampilannya lebih menarik. Semakin berkembangnya zaman, telok pun dikenal dalam berbagai macam, seperti telok abang dan telok ukan.

6.     Nasi Tiwul

Nasi tiwul juga merupakan salah satu makanan yang umum muncul dengan tema kemerdekaan. Hidangan satu ini umumnya dinikmati dengan tambahan gula merah, berbagai macam lauk pauk, serta tambahan kelapa parut yang mewakilkan warna merah dan putih dari bendera Indonesia. Akan tetapi, makanan ini bukan hanya untuk disantap begitu saja.

Nasi tiwul mengingatkan masyarakat bahwa keadaan ekonomi masyarakat sangat sulit pada zaman penjajahan. Sebab, rakyat pribumi saat itu terpaksa menyerahkan seluruh hasil pangan ke tangan penjajah, termasuk beras.

7.     Nasi Jagung

Tidak berbeda dengan nasi tiwul, nasi jagung juga merupakan makanan kemerdekaan yang dulu menjadi pengganti nasi pada zaman penjajahan. Pembuatan nasi ini sangat sederhana. Bahan utamanya adalah jagung yang telah dipipil, dikeringkan, dan pada akhirnya dihancurkan. Walau sederhana, hidangan ini ternyata merupakan kesukaan presiden pertama Indonesia, lho!

Itulah makanan kemerdekaan yang umum dihidangkan pada momen 17 Agustusan. Seluruh tradisi Indonesia ini harus tetap dilestarikan walau zaman berubah, termasuk tradisi makan kerupuk, sepeda hias, dan lomba-lomba lainnya. Kalau kamu membutuhkan perlengkapan berkualitas untuk berbagai lomba tersebut, terutama untuk kebutuhan tali rafia, pastikan kamu mendapatkannya di Laksana Mas Agung!