BPUPKI Adalah: Ketua dan Tujuan Dibentuknya

16 Agustus 2022

https://cms.laksanamas.co.id/images/blog/1666954805.jpg

BPUPKI adalah salah satu istilah yang sering muncul dalam buku sejarah Indonesia, terutama dalam bab mengenai kemerdekaan. Istilah yang satu ini memang berhubungan erat dengan kemerdekaan. Bahkan bisa dibilang kalau kemerdekaan Indonesia tidak akan terjadi tanpa adanya BPUPKI. Nah, artikel kali ini akan membahas tentang BPUPKI, mulai dari ketua hingga tujuan pembentukannya. Yuk, pelajari bersama!

BPUPKI adalah

BPUPKI adalah singkatan dari Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Ini merupakan sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang untuk mengumpulkan dukungan dari bangsa Indonesia dengan memberikan janji kemerdekaan. Dalam bahasa Jepang, BPUPKI disebut dengan nama Dokuritsu Junbi Chosa-kai.

Sebenarnya, nama resmi BPUPKI adalah BPUPK karena badan ini dibentuk oleh Komando Angkatan Darat 25 Jepang yang wilayah otonominya tidak mencakup keseluruhan Indonesia. Komando tersebut hanya punya wewenang di Pulau Jawa.

Siapa ketua dan wakil BPUPKI?

Gagasan untuk mendirikan BPUPKI muncul pada 7 September 1944. Kala itu, Perdana Menteri Jepang, Jenderal Kuniako Koiso, menyebutkan bahwa Indonesia akan merdeka ketika Jepang menang dalam Perang Asia Timur Raya melawan Sekutu. Dengan memberikan janji tersebut, pemerintah Jepang berharap rakyat Indonesia akan membantu mereka menghadapi serbuan tentara Sekutu. Kemudian pada 1 Maret 1945, pimpinan pemerintah Jepang di Jawa, Jenderal Kumakichi Harada, pun mengumumkan pembentukan BPUPKI.

BPUPKI secara resmi terbentuk pada 29 April 1945. Sedangkan, ketua BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat yang merupakan wakil dari golongan tua. Beliau didampingi oleh seorang perwakilan golongan muda, yaitu Raden Pandji Soeroso sebagai wakil ketua serta Ichibangase Yoshio sebagai wakil Jepang.

Selain menjabat sebagai wakil ketua, Raden Pandji Soeroso juga diberi kewajiban untuk menjalankan sekretariat BPUPKI dibantu oleh Masuda Toyohiko serta Abdoel Gafar Pringgodigdo. BPUPKI memiliki 67 anggota; 60 orang merupakan tokoh utama pergerakan nasional Indonesia dan 7 sisanya merupakan perwakilan pemerintah Jepang.

Tujuan dibentuknya BPUPKI

Seperti yang sudah sempat disinggung pada poin sebelumnya, tujuan dibentuknya BPUPKI adalah agar pemerintah Jepang dapat mengumpulkan dukungan dari rakyat Indonesia. Sebab, pada tahun 1945, kedudukan Jepang terancam. Desakan dari tentara Sekutu semakin kuat, sementara Perang Asia Timur Raya tengah bergejolak.

Pendirian BPUPKI menjadi semacam “bukti” bahwa pemerintah Jepang memang benar-benar serius mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Dengan catatan, Jepang berhasil menang dari Sekutu dan menyelesaikan pertempuran di Perang Asia Timur Raya.

Sidang BPUPKI

Selama berdiri, BPUPKI telah menggelar dua kali sidang resmi. Sidang resmi pertama merupakan upacara pelantikan dan pembukaan masa persidangan BPUPKI. Kegiatan tersebut berlangsung pada 28 Mei 1945 di Gedung Chuo Sang In, Jakarta (kini bernama Gedung Pancasila). Sidang pertama berlangsung selama 4 hari mulai dari tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Tujuan utamanya adalah untuk merumuskan dasar, bentuk, dan filsafat negara Indonesia ketika merdeka nanti.

Kemudian sidang resmi kedua berlangsung mulai dari tanggal 10-17 Juli 1945. Pada sidang kali ini, topik yang dibahas lebih luas lagi, mulai dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, kewarganegaraan, rumusan Undang-Undang Dasar, hal ekonomi dan keuangan, masalah bela negara, bahkan mengenai pendidikan dan pengajaran. Di sidang kedua ini, anggota dibagi menjadi beberapa panitia kecil. Misalnya ada Panitia Perancang Undang-Undang yang diketuai oleh Ir. Soekarno.

 

Jadi, bisa disimpulkan bahwa BPUPKI adalah badan yang dibentuk oleh Jepang untuk menyelidiki upaya-upaya realisasi kemerdekaan Indonesia. Setelah mengetahui fakta sejarah Indonesia tersebut, kini waktunya kamu memperingati perjuangan para pahlawan nasional.

Memperingati perjuangan para pahlawan bisa dilakukan dengan mengadakan lomba Agustusan. Tidak hanya penuh makna, lomba Agustusan juga sangat menarik untuk diikuti. Agar lomba makin seru, jangan lupa menyiapkan propertinya ya, seperti tali rafia untuk lomba makan kerupuk dan memasukkan pensil ke dalam botol.

Laksana Mas Agung menyediakan tali rafia berkualitas untuk lomba Agustusan. Tali rafia Laksana Mas Agung hadir dalam warna-warni ceria yang siap memeriahkan suasana lomba. Seluruh produk tali rafia bisa kamu dapatkan melalui Shopee, Tokopedia, atau bahkan WhatsApp. Yuk, dapatkan segera tali rafia berkualitas dari Laksana Mas Agung!