Cara Membuat QRIS untuk Pembayaran Cashless di Toko

25 Juli 2023

https://cms.laksanamas.co.id/images/blog/1690277924.jpg

Kemajuan teknologi sudah semakin terlihat belakangan ini. Sebagai pemilik bisnis, perubahan ini pastinya sedikit banyak mengubah bagaimana usaha dijalankan. Mulai dari sistem budgeting dan laporan keuangan yang dibuat secara online, kini sistem pembayaran bahkan mulai bergeser dari penggunaan kartu ke transaksi elektronik.

Sistem pembayaran yang satu itu dikenal dengan sebutan QRIS (Quick Response Indonesian Standard). Kepopulerannya naik sejak adanya pandemi Covid-19 yang membuat transaksi terasa lebih aman kalau dilakukan tanpa kontak. Terus, gimana cara membuat QRIS untuk bisnismu? Simak informasi lengkapnya di sini!

Baca Juga: Tingkatkan Exposure, Ini Cara Membuat Lokasi di Google Maps

Jenis-Jenis QRIS

Sebelum mengetahui cara membuat QRIS merchant, kenali dulu berbagai macam jenis pembayaran yang satu ini dengan menyimak poin-poin berikut.

1. Merchant Presented Mode (MPM) Statis

Jenis QRIS yang pertama adalah MPM Statis. Biasanya, metode pembayaran cashless ini ditampilkan dalam bentuk print out kertas yang memuat kode QR. Pelanggan bisa menyelesaikan transaksi dengan cara scan dan memasukkan nominal yang mesti dibayarkan. QRIS yang satu ini cocok untuk dipakai di usaha mikro.

2. Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis

Pilihan berikutnya adalah Merchant Presented Mode atau MPM Dinamis. Berbeda dengan sebelumnya, jenis yang satu ini lebih cocok untuk digunakan di usaha berkapasitas menengah sampai besar. Cara kerjanya juga berbeda dengan MPM Statis karena petugas kasir harus menginput nominal pembayaran di smartphone atau komputer yang terhubung dengan mesin EDC. Nantinya, mesin EDC akan mengeluarkan secarik kertas yang menampilkan kode QR untuk dipindai pembeli.

3. Customer Presented Mode (CPM)

Lain dari dua contoh sebelumnya, jenis QRIS yang satu ini tidak menampilkan kode QR dari merchant, tapi pelangganlah yang mesti melakukannya. Jadi, pelanggan mesti membuka aplikasi dan menampilkan QR mereka dan nanti merchant akan memindai kode tersebut. Keunggulan dari jenis QRIS yang satu ini adalah lebih cepat sehingga cocok untuk pelaku usaha dengan sistem transaksi cepat, misalnya transportasi, ritel, atau swalayan.

Keuntungan Memiliki QRIS

Seperti yang dijelaskan di atas, QRIS adalah salah satu bentuk kemajuan teknologi yang berdampak pada sektor bisnis. Dengan menerapkan sistem pembayaran satu ini, artinya pemilik merchant up-to-date dengan perkembangan yang ada. Salah satu ciri bisnis yang baik adalah adaptif terhadap setiap perubahan dunia.

Selain itu, ini juga bisa menjadi variasi metode pembayaran sehingga pelanggan dapat memilih yang paling sesuai dengan kemampuan mereka. Ketika pelanggan bisa memutuskan metode pembayaran berdasarkan kesukaan mereka, pengalaman berbelanja pun akan meningkat. Ini pastinya akan memengaruhi loyalitas pelanggan terhadap bisnis kamu.

Dari segi konsumen, QRIS itu juga menguntungkan, lho! Pasalnya, pembeli tak harus menyiapkan uang tunai. Tentunya ini sangat memudahkan, apalagi kalau pembayarannya dalam jumlah besar. Cashless payment juga meminimalisasi kontak langsung sehingga lebih aman dari berbagai macam penularan penyakit.

Cara Membuat QRIS

Metode pembayaran ini mulai menarik perhatianmu? Tenang, cara daftar QRIS sangat mudah, kok. Kamu bisa melakukan mengunjungi website mereka, yakni qris.id/register dan ikuti langkah ini.

  1. Isi formulir pendaftaran;
  2. Lakukan pembayaran QRIS maksimal 14 hari setelah pengisian formulir;
  3. Kamu akan mendapatkan username dan password lewat email dan WhatsApp;
  4. Masuk ke dashboard dengan username dan password tersebut;
  5. Lengkapi dokumen di dashboard untuk mendapatkan National Merchant ID (NIMD);
  6. Verifikasi datamu supaya bisa segera mencetak kode QR;
  7. Cetak kode QR dan pantau transaksi keluar masuk.

Itu dia macam-macam, keuntungan, dan cara membuat QRIS merchant yang bisa kamu lakukan untuk memajukan bisnis supaya semakin up-to-date dengan perkembangan zaman. Terus, mana pilihan QRIS yang paling cocok dengan jenis usahamu saat ini? Apakah MPM Statis, MPM Dinamis, atau CPM?

Baca Juga: Yuk, Menata Warung Sembako Kecil dengan 8 Tips Ini untuk Menarik Pembeli!

Mana pun pilihanmu, semuanya bisa memudahkan pencatatan arus kas dan kamu tak perlu menyiapkan banyak uang tunai di mesin kasir. Di sisi lain, pelanggan juga jadi lebih punya variasi metode pembayaran. Sehingga, transaksi-transaksi yang melibatkan nominal besar dapat berlangsung aman.

Kalau jenis usaha yang sedang kamu jalankan membutuhkan pasokan tali rafia berkualitas, Laksana Mas Agung punya solusinya! Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut!