Ini Dia Cara Membuat Hiasan Dinding DIY biar Kamar Makin Estetik!

Kamar adalah satu bagian paling privat dari diri seseorang. Di kamar, kamu paling bisa merasa bebas mengekspresikan segalanya, bukan? Kamar juga harus jadi tempat yang nyaman bagi kamu untuk belajar, bersantai, main game, nonton drakor, dan sebagainya. Makanya, menciptakan suasana kamar yang nyaman itu penting banget buat semua orang. Salah satunya adalah dengan cara membuat hiasan dinding yang indah.

Selain faktor kenyamanan, kamar pribadi juga harus punya faktor keindahan atau estetika, lho. Cara seseorang menghias kamar, bisa merefleksikan kepribadian dan ciri khas diri mereka masing-masing. Semakin kamar terlihat estetik, maka semakin betah pula kamu berdiam diri di dalamnya, bukan? Apalagi kalau kamu tinggal di rumah kos, maka kamarmu adalah istanamu.

Kamar yang estetik juga bakal bikin story IG kamu jadi lebih bagus. Selain itu, ketika sekolah, kuliah, atau meeting lewat Zoom, kamar estetik bakal menunjang penampilan kamu untuk jadi lebih oke di layar. Nah, membuat kamar yang estetik bisa dimulai dari cara membuat hiasan dinding terlebih dahulu. Berikut ini adalah 13 cara membuat hiasan dinding kamar buatan sendiri (DIY) jadi super estetik dari bahan-bahan yang mudah dan minim budget!

13 Cara membuat hiasan dinding kamar buatan sendiri

Ada banyak cara membuat hiasan dinding kamar DIY (do it yourself). Bahkan, kamu nggak perlu bahan-bahan mahal untuk bikin kamar jadi lebih estetik. Barang-barang di bawah ini bisa kamu dapatkan dengan mudah. Simak sampai akhir, ya!

1. Hiasan dari foto polaroid

Foto adalah salah satu benda yang pasti mengisi bagian dinding rumah. Siapa bilang kalau foto harus dipigura? Alih-alih mencetaknya besar-besar lalu diletakkan di dalam pigura, kamu bisa mencetaknya menjadi bentuk polaroid saja.

Saat ini, banyak jasa cetak polaroid di Instagram atau Shopee. Biaya cetaknya pun jauh lebih murah daripada cetak foto dinding biasa. Plus, kamu bisa cetak lebih banyak foto! Kalau cetak foto biasa, pasti cuma satu yang akan dipajang di dinding, kan? Kalau dicetak polaroid, kamu bisa cetak semua yang kamu mau. Nggak ada satu momen pun yang terlewat!
Cara membuat hiasan dinding dari foto polaroid:

• Cetak beberapa lembar foto favoritmu menjadi polaroid.
• Buat pola kasar di dinding, misalnya bentuk hati atau apa pun yang kamu suka.
• Siapkan double foam (lakban bolak-balik) atau selotip bening.
• Susun foto polaroidmu sesuai pola yang sudah kamu gambar menggunakan lakban atau isolasi.

Selain menempelkan foto ke dinding menggunakan pola, kamu juga bisa mengreasikannya dengan menggunakan tali dan jepitan. Hiasan dinding dari polaroid seperti ini akan sangat on point dan bisa menarik perhatian!
2. Hiasan dinding dari kertas origami
Hiasan dinding dari kertas origami ini akan sangat cocok untuk menambah estetika kamar. Cara membuat hiasan dinding buatan sendiri dari kertas origami ini sangat mudah, yaitu seperti berikut ini.

• Siapkan kertas origami. Pilihlah warna-warna yang sesuai dengan tema kamarmu, warna favoritmu, atau bisa juga pilih kertas origami bermotif.
• Lipat kertas origami menjadi bentuk seekor burung. Buat secukupnya.
• Jika sudah, carilah ranting pohon yang sudah kering. Cari yang bentuk rantingnya paling estetik.
• Bersihkan ranting tersebut, lalu tempelkan burung-burung kertas buatanmu ke ranting kering menggunakan lem atau tali seakan-akan mereka sedang bertengger di ranting pohon.
  

Selesai. Hiasan origami burung ini bisa kamu tempelkan ke dinding, susun di meja, atau di sudut bagian kamarmu. Dijamin kamar jadi terlihat lebih cantik.

3. Hiasan dinding dari rol tisu bekas
Stop buang rol tisu kamu! Rol karton tisu bekas bisa kamu jadikan hiasan dinding yang super estetik, lho! Kumpulkan dulu beberapa rol tisu bekas karena hiasan ini membutuhkan lebih dari satu rol.
Cara membuat hiasan dinding dari rol tisu bekas sangat mudah, yaitu seperti berikut ini:

• Pertama, potong kartonnya agar menjadi lebih tipis.
• Pipihkan karton agar menjadi seperti bentuk kelopak bunga.
• Rangkai beberapa kelopak yang sudah kamu buat menjadi satu bunga utuh menggunakan lem atau double foam.
• Tempelkan dan susun bunga-bunga karton itu di dinding.
• Jika ingin lebih cerah dan berwarna, kamu bisa warnai dulu rol karton tersebut menggunakan cat terlebih dahulu sebelum menempelkannya.
  

Ketika sudah terpasang di dinding, hiasan bunga dari rol karton ini akan tampak sangat elegan. Kamu tidak akan bosan memandangnya terus-terusan!

4. Hiasan dari lilin
Apakah kamu termasuk orang yang romantis? Jika begitu, maka kamu bisa coba menghias kamar dengan hiasan dari lilin. Lilin sering kali menjadi perwujudan suasana yang romantis. Selain itu, saat ini juga banyak yang menjual lilin aromaterapi dengan berbagai macam wewangian. Ada lilin aroma lavender yang bisa membuat pikiran rileks, aroma vanila, kopi, atau bahkan aroma pop corn persis seperti di bioskop!
Agar tidak mainstream karena hanya menaruh lilin di meja seperti saat sedang mati lampu, cobalah untuk membuah hiasan dinding agar lebih estetik! Cara membuat hiasan dinding dari lilin adalah sebagai berikut:

• Siapkan beberapa buah kaleng berukuran medium, bisa kaleng kornet, kaleng buah, atau kaleng-kaleng lainnya.
• Cuci bersih kaleng-kaleng tersebut.
• Siapkan kertas kado, lalu lapisi bagian luar kaleng yang sudah bersih dengan kertas kado. Pilihlah warna atau motif kertas kado sesuai keinginanmu.
• Selanjutnya, ikat setiap kaleng dengan menggunakan tali, lalu gantungkan di hanger yang berbahan kuat. Pastikan hanger mampu menahan beban beberapa buah lilin. Jangan pilih hanger yang berbahan besi juga karena gampang mleyot atau patah.
• Pasang setiap kaleng pada posisi yang berbeda. Sesuaikan ketinggian masing-masing kaleng agar terlihat estetik.
• Berikutnya, masukkan lilin yang ada wadahnya pada masing-masing kaleng.
  

Beres, deh. Ketika malam tiba atau mau berangkat tidur, nyalakan lilin-lilinnya. Dijamin kamarmu terlihat super estetik dan romantis! Nuansa cahaya redup dan hangat dari lilin akan membuat pikiranmu rileks. Kamu pun tidak perlu lampu tidur lagi!

5. Hiasan dari jalinan tali rafia
Tali rafia yang terkesan biasa-biasa saja, ternyata bisa disulap menjadi hiasan dinding yang sangat indah, lho! Cara membuat hiasan dinding dari tali rafia cukup mudah. Bahan-bahan yang kamu perlukan hanya beberapa tali rafia aneka warna, paku kecil, dan papan.
Cara membuat hiasan dinding dari tali rafia:

• Buat pola dengan paku kecil di papan.
  Polanya bisa bermacam-macam dan sesuai selera. Kamu bisa membuat pola apa pun yang kamu inginkan.
• Pastikan pola paku sudah tertancap sempurna di papan.
• Selanjutnya, hubungkan pola tersebut menggunakan jalinan tali rafia warna-warni. Hubungkan tali ke segala arah pada setiap paku yang ada pada pola.
• Lakukan secara berulang-ulang.
• Setelah sudah cukup tebal, kunci ujung jalinan rafia agar tidak lepas. Pastikan tarikanmu juga cukup kuat ya, agar hiasanmu juga tampak lebih rapi saat dipandang.
  

Tali rafia tidak hanya berfungsi sebagai pengikat barang saja, tetapi juga bisa untuk membuat berbagai kerajinan tangan, seperti hiasan dinding di atas. Kalau kamu sedang cari tali rafia, jangan sembarangan pilih, ya! Pastikan kamu beli tali rafia produksi Laksana Mas Agung karena punya kualitas yang unggul, terbuat dari bahan ramah lingkungan, dan yang paling penting, punya banyak aneka warna yang menarik!
Warna-warna tali rafia Laksana Mas Agung beda dari rafia-rafia lain di pasaran. Bahkan, ada yang glossy sehingga cocok untuk dijadikan hiasan dinding DIY estetik!

6. Hiasan dari cup kue
Memangnya bisa bikin hiasan dinding dari cup kue? Bisa, dong! Cup kue yang biasa digunakan untuk kue kukus atau penutup gelas ini bisa berubah menjadi hiasan bunga anggrek dan sakura yang sangat cantik! Dinding kamar kamu seolah-olah bisa menumbuhkan bunga-bunga cantik ini!
Cara membuat hiasan dinding dari cup kue:

• Siapkan beberapa cup kue dan paku payung berwarna-warni.
• Jika tidak menemukan paku payung warna-warni, kamu bisa mewarnainya sendiri dengan cat kuku.
  Warnai paku dengan warna cat kuku yang kamu sukai.
• Selanjutnya, tempelkan cup kertas ke dinding menggunakan paku tersebut. Susun cupnya sehingga tampak seperti rangkaian bunga anggrek putih atau sakura yang sedang bermekaran.
• Kamu juga bisa menggunting beberapa cup menjadi lebih kecil untuk menciptakan kesan bunga yang lebih real.
  

Hiasan dinding dari cup kertas kue ini akan jadi jauh lebih estetik jika kamu padukan dengan lampu warna kuning soft seperti di museum. Alhasil, kamarmu akan berubah jadi lebih indah! Goodbye tembok polos!

7. Hiasan dari botol kaca
Pernahkah kamu minum sirup dari botol-botol kaca yang kecil? Kamu apakan botolnya setelah habis diminum? Botol-botol sirup kecil dari kaca yang sering kamu sia-siakan tersebut, bisa dikreasikan menjadi hiasan dinding yang super elegan, lho! Nah, sebelum membuat hiasan ini, kumpulkan terlebih dahulu beberapa botol sirup kaca bekas. Cara membuat hiasan dinding dari botol kaca sangat simpel, yaitu seperti berikut ini:

• Buka tutup botolnya, lalu ikatkan mulut botol tersebut dengan tali nilon atau tambang coklat. Satu tali nilon bisa mengikat 5 hingga 6 botol kecil.
• Susun tali dan botol hingga menyerupai sebuah tirai kaca raksasa yang menyelimuti dindingmu.
• Selanjutnya, isilah botol dengan beraneka macam bunga agar tampak lebih indah.
• Selain bunga, kamu juga bisa mengisi botolnya dengan pasir pantai yang cantik dan kerang-kerang kecil.
  

Jika bosan, kamu selalu bisa mengganti isi botolnya dengan apa pun. Jika kamu adalah tipe orang yang suka menjadi pusat perhatian, kamu juga bisa lho, mengisi botolnya dengan glitter warna-warni. Pastikan susunan botolnya diatur dengan ketinggian yang pas satu sama lain agar terkesan lebih rapi.

8. Hiasan kipas karton warna-warni
Hiasan dinding selanjutnya yang bisa kamu buat tanpa harus merogoh kocek adalah hiasan dari karton atau kertas majalah. Ketika kecil, kamu pasti pernah membuat kipas dari kertas, bukan? Nah, sekalian nostalgia kembali ke masa kecil, buatlah kipas kertas seperti yang pernah kamu buat untuk dijadikan sebagai penghias dinding.
Cara membuat hiasan dinding dari kipas karton adalah:

• Lipat karton warna-warni menjadi bentuk kipas.
• Buatlah beberapa kipas.
• Satukan masing-masing kipas agar membentuk lingkaran sempurna. Pastikan tempelan antar kipasnya jangan terlalu renggang, ya!
• Selanjutnya, tempelkan lingkaran kipas pada dinding menggunakan lem. Jika kamu ingin menciptakan kesan lingkarannya saling tindih, maka kamu bisa menempelkannya dengan menggunakan paku.
• Buatlah beberapa jenis ukuran lingkaran agar tampak lebih indah saat dipasang bersama-sama.
  

Selain karton, kamu juga bisa memanfaatkan kertas-kertas bekas lain. Misalnya, kertas koran atau kertas majalah. Membuat hiasan kipas dari koran akan menciptakan kesan classic dan retro. Sedangkan, kalau kamu memakai kertas majalah, kamu akan menciptakan kesan kamar yang edgy.

9. Hiasan kertas 3D
Hiasan kertas 2Dsudah terlalu mainstream. Selain itu, tampilannya juga kurang menarik karena cuma gepeng begitu saja. Nah, solusinya, kamu bisa membuatnya menjadi 3D. Kamu hanya perlu beberapa karton atau kertas berwarna saja. Tekniknya pun hanya dengan gunting-potong-lipat.
Hiasan 3D bisa beraneka ragam bentuknya. Misalnya, kamu bisa membuat awan 3D, lalu di sekelilingnya ada balon udara. Atau bisa juga kamu membuat titik-titik air dan payung di bawah awan. Kamu bisa membentuknya sesuai selera.
Berikut cara membuat hiasan dinding 3D dari karton:
Buat pola gambar yang kamu inginkan terlebih dahulu. Misalnya, jika kamu ingin membuat hati, maka kamu harus membuat pola gambar hati terlebih dahulu.
Pastikan pangkal gambar hati tidak terlalu lancip dan sisi-sisi sampingnya harus lebar.
Jepit sisi samping pada pangkal hati untuk menciptakan kesan menggembung.
Selanjutnya, tempelkan pada dinding dengan menggunakan lem.
Kalau kamu ingin membuat balon udara 3D, kamu bisa membuat polanya dengan dua sisi sekaligus.
Wow, mudah, bukan? Hiasan 3D seperti ini sangat ekspresif. Sangat cocok bagi kamu yang suka bersosialisasi dan berprinsip bebas. Selain bentuk hati, balon udara, awan, dan payung, kamu bisa membuat bentuk-bentuk lain sesuai keinginanmu. Ekspresikan apa pun yang kamu sukai dan buat kamarmu jadi lebih ceria dengan hiasan 3D ini!

10. Hiasan dari tanaman hias
Apakah kamu pencinta alam? Bagi kamu yang anaknya back to nature banget, kamu wajib coba hiasan dinding satu ini. Bahan-bahan yang kamu perlukan hanya beberapa botol kaca tak terpakai, seperti botol selai atau botol sambal yang bermulut lebar.
Berikut langkah-langkah membuat hiasan dinding kamar buatan sendiri dari botol kaca:

• Cuci bersih botol kaca bekas yang kamu gunakan.
• Pasang setiap botol pada sebuah papan kayu menggunakan pengait dan sekrup agar lebih kuat.
• Jika sudah, pasang papan tersebut ke dinding.
• Selanjutnya, isi botol-botol kaca dengan tanah gambut dan tanami dengan bunga tertentu, seperti Torenia misalnya. Bisa juga pilih tanaman jenis indoor atau tanaman mini seperti succulent.

Selain bunga, kamu juga bisa menanam apa pun yang kamu inginkan, misalnya kaktus. Kamu juga tidak harus menggunakan tanaman yang ditanam di tanah. Isi botol dengan air bersih dan letakkan tanaman-tanaman air yang bisa untuk membersihkan udara sekaligus. Simsalabim! Kamar kamu akan berubah jadi kamar tidur dengan vibe alam! Kualitas udara di kamarmu pun jadi jauh lebih bagus.

11. Hiasan kupu-kupu kertas
Kalau kamu nggak bisa bawa kupu-kupu dari taman ke kamar, lebih baik kamu buat sendiri kupu-kupunya! Cara membuat hiasan dinding berbentuk kupu-kupu ini sangat mudah. Kamu hanya memerlukan beberapa lembar kertas karton atau asturo yang cukup tebal dan double tape (selotip bolak-balik).

• Berikut ini adalah cara membuat hiasan dinding dari kupu-kupu kertas yang cantik:
  Bentuklah pola gambar kupu-kupu di kertas karton atau asturo. Pastikan warna kertasnya sesuai dengan tema kamarmu.
• Agar lebih mudah, kamu bisa menggambar satu sisi sayap kupu-kupu pada kertas, lalu lipat dan gunting.
• Pasangkan double tape pada salah satu sisi kupu-kupu, kemudian tempelkan di dinding.
• Tempel beberapa kupu-kupu kertas sesuai arah yang kamu suka. Semakin banyak kupu-kupunya, semakin indah pula tampilan dinding kamarmu.
• Kamu juga bisa menempelkan kupu-kupunya di dekat lampu tidur atau meja kabinet. Bisa juga ditaruh di ujung tempat tidur untuk membuat kesan seolah-olah sekelompok kupu-kupu terbang keluar dari persembunyiannya.
  

Pemilihan warna kertas kupu-kupu juga akan berdampak pada kesan yang ingin kamu ciptakan. Jika warna dinding kamu putih polos, maka kamu bebas berkreasi menggunakan warna-warna yang cerah. Namun, kalau warna dinding kamu cenderung gelap, seperti biru, hijau, atau abu-abu, maka pilihlah warna yang kontras agar-agar hiasannya bisa stand out.

12. Hiasan bunga kering
Pernah mendapat buket bunga saat acara kelulusan? Atau buket bunga tanda cinta dari kekasih? Well, daripada membuangnya ke tempat sampah setelah mengering, kamu bisa mengawetkan dan mengabadikannya menjadi hiasan dinding yang estetik.
Cara membuat hiasan dinding dari bunga kering:

• Pertama-tama, kamu perlu mengawetkan bunganya terlebih dahulu.
• Selanjutnya, pisah-pisahkan bunga berdasarkan tangkainya.
• Rentangkan setiap tangkai bunga dan tempelkan pada dinding dengan menggunakan selotip bening.
• Tempelkan setiap tangkai bunga agar tampak berbaris seperti tirai bunga yang menempel. Pastikan susun tangkainya dengan rapi juga, ya.
  

Menghias dinding dengan bunga pemberian orang lain adalah wujud apresiasi dari penerima kepada pemberi. Kamu jadi bisa lebih menghargai tanda kasih seseorang kepadamu. Dengan kehadiran tirai bunga yang menempel di dinding kamarmu, kamu akan jadi lebih nyaman di kamar karena suasanya jadi lebih asri.
Jika ingin bunganya bisa bertahan lebih lama, maka kamu bisa menggunakan artificial flower atau bunga palsu saja. Pilih yang berukuran panjang dan tidak memiliki banyak daun agar bisa dibuat menjadi tirai, misalnya bunga anggrek.

13. Hiasan dari CD bekas
Apakah kamu termasuk tipe orang yang retro banget? Terus punya banyak compact disk (CD) di rumah? Ubah saja jadi hiasan dinding! Zaman sekarang, CD hampir nggak digunakan lagi. Daripada menumpuk di kamar atau gudang, kamu bisa menyulapnya jadi hiasan dinding yang bisa bikin kamar rasa club tahun 90-an!
Cara membuat hiasan dinding dari CD bekas:

• Siapkan beberapa keping CD bekas, lem Alteco, dan pensil.
• Buatlah pola tulisan di dinding dengan menggunakan pensil. Kamu bisa buat tulisan namamu, tahun kelahiranmu, nama kekasih, atau lainnya. Bikin pola seperti ini bertujuan agar CD-nya nggak berantakan pas ditempel ke dinding.
• Setelah pola selesai, tempelkan CD yang sudah diolesi lem ke dinding sesuai polanya. Pastikan bagian depan CD yang kamu tempelkan ke dinding, sehingga bagian beningnya ada di muka.
  

Selesai! Kamarmu jadi ada vibe-vibe club tahun 90-an, deh! CD yang kamu tempel di dinding bisa memantulkan kilau cahaya bergradasi di kamarmu sehingga kesannya jadi lebih ceria. Kalau mau lebih clubbing lagi, kamu bisa tambahkan lampu berwarna biru dan merah. Tinggal play Berharap Tak Berpisah punya Reza Artamevia, kamu bisa seru-seruan dan melepas stres di kamar sendiri!

Jadi, hiasan dinding mana yang paling kamu suka dari 13 ide hiasan dinding di atas? Membuat kamar menjadi indah dan nyaman, nggak perlu mengeluarkan banyak uang. Kamu bisa manfaatkan barang-barang tak terpakai di sekitarmu dan menyulapnya jadi hiasan dinding yang kece. Termasuk produk tali rafia dari Laksana Mas Agung. Sekarang, semua produk tali rafia Laksana Mas Agung sudah bisa kamu dapatkan melalui Shopee, Tokopedia, atau dengan kontak langsung via WhatsApp.