Macam-Macam Jenis Tali, Salah Satunya Tali Rafia

03 Agustus 2022

https://cms.laksanamas.co.id/images/blog/1666955152.jpg
Jenis tali yang ada di dunia ini memang beragam. Ada tali tambang yang terbuat dari serat Polypropylene hasil buatan manusia. Namun, ada pula tali rafia yang terbuat dari daur ulang limbah plastik. Dari bahan dasar pembuatannya, kedua jenis tali tersebut tentu menghasilkan kekuatan yang berbeda.
Selain tali tambang dan tali rafia, masih banyak jenis tali lainnya yang dibedakan berdasarkan material pembuatannya, mulai dari bahan alami yang berasal dari tumbuhan atau hewan, bahan sintetis, maupun yang berasal dari baja. Lantas, apa saja kegunaan dari tali-tali tersebut? Simak ulasannya berikut ini!

Kapan tali mulai ditemukan?

Jauh sebelum memasuki era digital yang kian maju ini, tali sudah diciptakan dan dipakai sejak beberapa ribu tahun yang lalu. Pembuatan dan penggunaan tali ini diperkirakan telah terjadi sejak 28.000 tahun lalu, dibuktikan dengan penemuan bentuk tali pada tanah liat yang terbakar di benua Eropa.

Jenis-jenis tali berdasarkan materialnya

Tali-tali yang ditemukan sejak ribuan tahun lalu tersebut diperkirakan berasal dari bahan dasar tumbuhan, seperti serat tanaman atau akar. Namun, seiring perkembangan zaman, bahan dasar pembuatan tali semakin beragam, ditunjukkan dengan adanya tali rafia yang terbuat dari daur ulang limbah plastik. Lantas, apa saja bahan dasar tali yang ada saat ini?

1. Tumbuhan dan Hewan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahan dasar pembuatan tali yang telah ada sejak ribuan tahun silam berasal dari tumbuhan atau hewan. Tali dibuat dengan cara memilin serat-serat tumbuhan atau hewan tersebut hingga membentuk utas-utas panjang untuk mengikat maupun menghasilkan kerajinan.
Contoh tali yang terbuat dari serat tumbuhan adalah tali rami, tali sabut kelapa, dan tali katun. Tali-tali tersebut memiliki kekuatan untuk mengikat maupun menarik barang. Sementara itu, contoh tali yang terbuat dari serat hewan adalah tali sutera dan tali benang wol yang tidak memiliki kekuatan untuk menarik maupun mengikat barang tertentu.

2. Tali Sintetis

Bahan dasar pembuatan tali selanjutnya berasal dari bahan sintetis atau buatan. Berdasarkan materialnya, tali sintetis biasanya memiliki kekuatan yang lebih baik dibandingkan dengan tali yang terbuat dari bahan dasar alami.
Salah satu contoh tali sintetis adalah tali rafia keluaran Laksana Mas Agung yang terbuat dari hasil daur ulang limbah plastik. Selain sejalan dengan misi pelestarian lingkungan, tali rafia produksi Laksana Mas Agung juga memiliki kualitas yang baik dan tersedia dalam berbagai pilihan.

3. Tali dari Baja

Jenis tali terakhir terbuat dari material baja. Berdasarkan bahan dasar pembuatannya, tali baja menjadi yang terkuat di antara dua jenis tali lainnya. Hal ini bisa dilihat dari karakteristik material baja yang cenderung kaku dan kuat. Meskipun tali baja merupakan yang terkuat, belum tentu tali ini bisa jadi jawaban atas semua kebutuhan Anda.

Jenis-jenis tali berdasarkan kegunaannya

Jika berdasarkan bahan pembuatannya tali dibagi dalam tiga kelompok, maka tali berdasarkan kegunaannya juga dibagi lagi menjadi tiga bagian, yakni untuk mengangkat, mengikat, dan menarik benda. Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Untuk mengangkat benda

Jenis tali yang pertama digunakan untuk mengangkat benda. Karena memiliki fungsi yang cukup berarti, tali untuk mengangkat benda harus terbuat dari bahan dasar kuat, misalnya baja. Tali yang dipakai untuk mengangkat benda di antaranya adalah tali baja, tali kevlar, dan tali nilon.

2. Untuk mengikat benda

Jenis tali berikutnya dipakai untuk mengikat benda. Biasanya, tali jenis ini banyak ditemukan di bidang pengiriman barang dan transportasi. Tali yang digunakan untuk mengikat benda adalah tali manila, tali polyester, dan tali polyethylene.

3. Untuk menarik benda

Terakhir, ada tali yang dipakai untuk menarik benda. Sama seperti jenis tali yang pertama, tali untuk menarik benda harus terbuat dari material yang lebih kuat dibandingkan dengan tali-tali yang dipakai sekadar untuk mengikat benda. Contoh tali yang digunakan adalah tali baja, kevlar, dan polyester.

Ternyata, tali sudah dibuat dan digunakan sejak ribuan tahun silam dan terus mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan zaman. Salah satu jenis tali yang kini banyak digunakan adalah tali rafia, sebab bahan pembuatannya mudah, sesuai dengan misi pelestarian lingkungan, dan memiliki harga yang terjangkau.

Untuk mendapatkan tali rafia berkualitas, Anda bisa pilih Laksana Mas Agung sebagai produsen tali rafia yang telah berproduksi sejak 1970. Informasi selengkapnya bisa Anda cek di Tiktok Laksana Mas Agung , Instagram Laksana Mas Agung , Youtube Laksana Mas Agung , dan Facebook Laksana Mas Agung . Anda juga bisa berkonsultasi langsung di Whatsapp Laksana Mas Agung lewat nomor berikut: +62 813 8888 4099.