Mengenal Macam-macam Simpul Tali, Bisa Dipakai untuk Ikat Barang!

01 November 2022

https://cms.laksanamas.co.id/images/blog/1667290297.jpg

Simpul tali adalah ikatan yang dihasilkan dengan membentuk tali sedemikian rupa, baik melalui metode puntiran maupun untaian. Kemampuan untuk membuat macam-macam simpul tali akan sangat berguna ketika sedang berada di alam bebas, seperti hutan maupun pegunungan.

Baik seorang Pramuka maupun pendaki gunung wajib tahu bagaimana cara membuat simpul tali yang benar dan mengetahui fungsi dari setiap jenis simpul yang ada. Supaya kamu lebih paham, yuk simak penjelasan lengkap mengenai macam-macam simpul tali temali berikut!

1. Simpul mati

Simpul mati berfungsi untuk menyambungkan dua buah tali yang berukuran sama agar tidak licin. Sesuai namanya, jenis simpul tali ini sulit untuk dilepaskan karena memang dibuat untuk mengakhiri simpul.

2. Simpul hidup

Kebalikan dari sebelumnya, simpul hidup adalah jenis simpul tali yang bisa diuraikan dengan mudah. Biasanya teknik ini dikenal juga dengan simpul tali ikat barang karena bisa mengikat sesuatu dengan erat, tapi tidak sulit untuk melepaskannya kembali. Simpul hidup biasa digunakan untuk mengikat tongkat, benda, maupun binatang.

3. Simpul jangkar

Simpul tali yang satu ini sering digunakan untuk mengikat tali dengan cepat ke benda lain. Simpul jangkar biasanya banyak digunakan pada tandu darurat dan untuk mengikat ember dengan ember lain. Dalam cakupan yang lebih luas, seperti namanya, simpul jangkar biasa digunakan untuk menautkan jangkar ke perahu.

4. Simpul pangkal

Jenis simpul tali yang satu ini berfungsi untuk membantu memulai jalinan tali yang ditambatkan ke pohon, tiang, maupun benda-benda lain yang berada dalam posisi vertikal. Simpul pangkal sangat penting sekaligus mudah untuk digunakan dalam urusan tali-temali. Tanpa simpul yang satu ini, pangkal ikatan tidak akan kuat untuk menopang beban yang terikat di bagian ujung tali.

5. Simpul anyam

Mirip dengan simpul mati, simpul anyam biasanya digunakan untuk menyambung dua buah tali. Namun pada simpul anyam, ukuran tali yang disambung biasanya tidak sama besar dan dalam keadaan kering. Simpul anyam bisa dibuat dengan cepat dan mudah untuk diikat, sehingga kamu bisa menemukan jenis simpul ini di berbagai jenis sambungan tali.

6. Simpul tarik

Simpul ini menghasilkan sebuah lingkaran tali yang ukurannya dapat disesuaikan dengan mudah. Dalam kehidupan sehari-hari, simpul ini biasa digunakan untuk membuat alat bantu untuk menuruni jurang dan pepohonan. Jenis simpul ini juga sering dipakai untuk mengikat ternak ke tiang atau pohon karena ikatannya erat, tapi mudah untuk dilepas kembali.

7. Simpul nelayan

Simpul nelayan adalah kombinasi dua simpul di ujung dua tali. Disebut demikian bukan hanya karena simpul ini sering digunakan oleh nelayan, tetapi juga karena sering digunakan untuk menyambung dua tali basah. Dibandingkan simpul mati yang mirip, simpul nelayan dipercaya lebih kuat dalam menjamin keamanan penggunanya.

Salah satu contoh penggunaan simpul nelayan adalah untuk sistem keamanan pemanjat tebing. Simpul ini digunakan untuk menghasilkan jalinan tali berkekuatan tinggi yang menghubungkan komponen-komponen dalam sistem keamanan pemanjat. Contoh lainnya adalah untuk membuat aksesoris gelang sehingga simpul nelayan kadang disebut simpul tali gelang.

8. Simpul rantai

Seperti namanya, kamu pasti langsung terbayang dengan bentuk rantai, bukan? Simpul rantai biasa digunakan untuk memperpendek dan memperkuat tali. Simpul ini menggunakan satu tali secara bergantian sebagai tali garapan dan sebagai tali pasangan.

9. Simpul tiang

Simpul tiang merupakan jenis simpul yang digunakan untuk membentuk lingkaran rapat di ujung tali. Simpul yang sering disebut bowline ini memiliki keunggulan dibanding jenis simpul lain karena kaitannya bisa dipasang dan dilepas dengan mudah. Dibandingkan jenis simpul lain, simpul tiang adalah jenis yang paling populer dan banyak digunakan untuk berbagai keperluan seperti mengikat ternak dan masih banyak lagi yang lainnya.


Untuk membuat sebuah simpul yang kuat, kamu enggak melulu harus menggunakan tali tambang, tali kernmantle, maupun berbagai tali khusus lainnya. Dalam keadaan terdesak atau untuk kebutuhan sederhana seperti membuat pengikat barang, kamu juga bisa menggunakan tali rafia sebagai bahannya.

Namun, perlu diperhatikan juga karena simpul tali temali biasanya digunakan untuk menahan beban tekan maupun tarikan, maka kamu harus menggunakan tali rafia dengan daya tahan tinggi seperti yang diproduksi oleh Laksana Mas Agung. Cara mendapatkannya pun sangat mudah, kamu bisa mendapatkan tali rafia Laksana Mas Agung melalui e-commerce maupun kontak langsung melalui WhatsApp!