PPKI Adalah: Ketua, Tugas, dan Kaitannya dengan BPUPKI
16 Agustus 2022
PPKI adalah singkatan dari Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia. Badan ini memiliki peran yang amat penting dalam
kemerdekaan Indonesia. Berkat para pahlawan nasional yang menjadi anggota PPKI,
bangsa Indonesia pada akhirnya dapat memproklamasikan kemerdekaannya. Namun,
tahukah kamu apakah tugas dari PPKI?
PPKI adalah
PPKI adalah panitia yang ditunjuk untuk
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Pembentukan PPKI telah disetujui oleh
Hisaichi Terauchi, seorang marsekal Jepang yang berkedudukan di Saigon, Vietnam.
Dalam bahasa Jepang, PPKI disebut dengan nama Dokuritsu Junbi Iinkai.
Jika melihat dokumentasi yang ditulis oleh
Mohammad Yamin, disebutkan bahwa PPKI didirikan pada 7 Agustus 1945. Namun,
menurut A.B. Kusuma yang berhasil menemukan dokumen asli pengubahan Badan
Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) menjadi PPKI,
pada tanggal tersebut Jepang baru memberikan izin pembentukan. Sedangkan, PPKI
resmi dibentuk pada 12 Agustus 1945.
Apa kaitannya
dengan BPUPKI?
PPKI adalah kelanjutan BPUPKI yang dibubarkan
pada 7 Agustus 1945. BPUPKI dibubarkan karena semua tujuannya dianggap telah
tercapai. Salah satu tujuan utama BPUPKI adalah membuat rancangan Undang-Undang
Dasar.
Hubungan PPKI dengan BPUPKI sangatlah erat.
Sebab, PPKI memiliki tugas untuk melanjutkan hasil kerja dari BPUPKI dalam hal
mempersiapkan perpindahan kekuasaan dari Jepang kepada bangsa Indonesia.
Keduanya tidak bisa dilepaskan satu sama lain karena memiliki tugas serta
tujuan yang masih saling berkaitan.
Ketua PPKI adalah
Sekaran mari membicarakan tentang anggota PPKI.
Selain memberi izin pembentukan PPKI, Marsekal Terauchi juga menunjuk ketuanya.
Tokoh yang dipilih oleh Marsekal Terauchi sebagai ketua PPKI adalah Ir.
Soekarno. Jika ditotal, anggota PPKI berjumlah 21 orang yang kemudian bertambah
6 orang tanpa sepengetahuan Jepang, dengan Drs. Moh. Hatta ditunjuk sebagai
wakil ketua.
Sedangkan, anggota PPKI merupakan tokoh
pergerakan nasional dari golongan tua dan muda, di antaranya adalah Radjiman
Wedyodiningrat, Prof. Dr. Supomo, R.P. Suroso, Sutardjo Kartohadikusumo, Abdul
Wachid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, Otto Iskandardinata, Abdul Kadir, Pangeran
Suryoharmidjojo, Pangeran Puruboyo, Dr. Muhammad Amir, Abdul Abbas, Teuku
Muhammad Hasan, GSSJ Ratulangi, Andi Pangerang, A.A. Hamidhan, I Gusti Ketut
Pudja, Johannes Latuharhary, dan Yap Tjwan Bing.
Sementara itu, 6 anggota baru yang ditambahkan
belakangan adalah Achmad Subardjo (sebagai penasihat), kemudian Sayuti Melik,
Ki Hadjar Dewantara, R.A.A. Wiranatakoesoema, Kasman Singodimedjo, serta Iwa
Kusumasumantri.
Apa saja tugas
PPKI?
Lalu, apa sajakah tugas dari PPKI? Secara garis
besar, PPKI memiliki dua tugas utama. Tugas pertama PPKI adalah untuk
meresmikan pembukaan serta batang tubuh Undang-Undang Dasar. Sedangkan tugas
kedua PPKI adalah melanjutkan hasil kerja yang telah dirumuskan oleh BPUPKI
serta mempersiapkan seluruh hal yang diperlukan dalam pemindahan kekuasaan,
dari tangan pemerintah Jepang kepada seluruh bangsa Indonesia.
Di samping itu, PPKI juga harus menyiapkan
tentang hal-hal yang menyangkut aspek ketatanegaraan untuk negara Indonesia
setelah merdeka nanti. Tugas-tugas tersebut berhasil diselesaikan melalui tiga
kali persidangan pada tanggal 18, 19, dan 22 Agustus 1945.
Sidang-sidang
PPKI
Sidang yang diselenggarakan PPKI membuahkan
beberapa hasil, di antaranya Undang-Undang Dasar 1945, 12 Kementerian dan 4
Menteri Negara, pembentukan Pemerintahan Daerah (Indonesia dibagi menjadi 8
provinsi), terbentuknya KNI (Komite Nasional Indonesia, pembentukan PNI (Partai
Nasional Indonesia), serta BKR (Badan Keamanan Rakyat) yang memiliki tugas
untuk menjaga keamanan rakyat.
Secara garis besar, tugas PPKI adalah untuk
mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam perpindahan kekuasaan dari
Jepang ke Indonesia. Dari ulasan di atas, kamu bisa tahu bagaimana perjuangan
memperebutkan kemerdekaan Indonesia. Nah, sekarang saatnya untuk merayakan
kemerdekaan Indonesia dengan berbagai lomba menarik.
Ada banyak sekali lomba Agustusan yang seru
diadakan. Misalnya, lomba makan kerupuk dan lomba memasukkan pensil ke dalam
botol. Agar tetap lancar, pastikan untuk selalu menyediakan persiapan lomba
dengan tali rafia Laksana Mas Agung. Tali rafia Laksana Mas Agung memiliki
kualitas terbaik sehingga aman untuk lomba.
Seluruh produk tali rafia dari Laksana Mas Agung
kini tersedia di e-commerce Shopee dan Tokopedia. Ingin memesan dalam
jumlah banyak sekaligus? Silakan hubungi kami melalui kontak WhatsApp.
Selamat merayakan hari kemerdekaan Indonesia!