PPKI Adalah: Ketua, Tugas, dan Kaitannya dengan BPUPKI

16 Agustus 2022

https://cms.laksanamas.co.id/images/blog/1666954869.jpg

PPKI adalah singkatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Badan ini memiliki peran yang amat penting dalam kemerdekaan Indonesia. Berkat para pahlawan nasional yang menjadi anggota PPKI, bangsa Indonesia pada akhirnya dapat memproklamasikan kemerdekaannya. Namun, tahukah kamu apakah tugas dari PPKI?

PPKI adalah

PPKI adalah panitia yang ditunjuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Pembentukan PPKI telah disetujui oleh Hisaichi Terauchi, seorang marsekal Jepang yang berkedudukan di Saigon, Vietnam. Dalam bahasa Jepang, PPKI disebut dengan nama Dokuritsu Junbi Iinkai.

Jika melihat dokumentasi yang ditulis oleh Mohammad Yamin, disebutkan bahwa PPKI didirikan pada 7 Agustus 1945. Namun, menurut A.B. Kusuma yang berhasil menemukan dokumen asli pengubahan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) menjadi PPKI, pada tanggal tersebut Jepang baru memberikan izin pembentukan. Sedangkan, PPKI resmi dibentuk pada 12 Agustus 1945.

Apa kaitannya dengan BPUPKI?

PPKI adalah kelanjutan BPUPKI yang dibubarkan pada 7 Agustus 1945. BPUPKI dibubarkan karena semua tujuannya dianggap telah tercapai. Salah satu tujuan utama BPUPKI adalah membuat rancangan Undang-Undang Dasar.

Hubungan PPKI dengan BPUPKI sangatlah erat. Sebab, PPKI memiliki tugas untuk melanjutkan hasil kerja dari BPUPKI dalam hal mempersiapkan perpindahan kekuasaan dari Jepang kepada bangsa Indonesia. Keduanya tidak bisa dilepaskan satu sama lain karena memiliki tugas serta tujuan yang masih saling berkaitan.

Ketua PPKI adalah

Sekaran mari membicarakan tentang anggota PPKI. Selain memberi izin pembentukan PPKI, Marsekal Terauchi juga menunjuk ketuanya. Tokoh yang dipilih oleh Marsekal Terauchi sebagai ketua PPKI adalah Ir. Soekarno. Jika ditotal, anggota PPKI berjumlah 21 orang yang kemudian bertambah 6 orang tanpa sepengetahuan Jepang, dengan Drs. Moh. Hatta ditunjuk sebagai wakil ketua.

Sedangkan, anggota PPKI merupakan tokoh pergerakan nasional dari golongan tua dan muda, di antaranya adalah Radjiman Wedyodiningrat, Prof. Dr. Supomo, R.P. Suroso, Sutardjo Kartohadikusumo, Abdul Wachid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, Otto Iskandardinata, Abdul Kadir, Pangeran Suryoharmidjojo, Pangeran Puruboyo, Dr. Muhammad Amir, Abdul Abbas, Teuku Muhammad Hasan, GSSJ Ratulangi, Andi Pangerang, A.A. Hamidhan, I Gusti Ketut Pudja, Johannes Latuharhary, dan Yap Tjwan Bing.

Sementara itu, 6 anggota baru yang ditambahkan belakangan adalah Achmad Subardjo (sebagai penasihat), kemudian Sayuti Melik, Ki Hadjar Dewantara, R.A.A. Wiranatakoesoema, Kasman Singodimedjo, serta Iwa Kusumasumantri.

Apa saja tugas PPKI?

Lalu, apa sajakah tugas dari PPKI? Secara garis besar, PPKI memiliki dua tugas utama. Tugas pertama PPKI adalah untuk meresmikan pembukaan serta batang tubuh Undang-Undang Dasar. Sedangkan tugas kedua PPKI adalah melanjutkan hasil kerja yang telah dirumuskan oleh BPUPKI serta mempersiapkan seluruh hal yang diperlukan dalam pemindahan kekuasaan, dari tangan pemerintah Jepang kepada seluruh bangsa Indonesia.

Di samping itu, PPKI juga harus menyiapkan tentang hal-hal yang menyangkut aspek ketatanegaraan untuk negara Indonesia setelah merdeka nanti. Tugas-tugas tersebut berhasil diselesaikan melalui tiga kali persidangan pada tanggal 18, 19, dan 22 Agustus 1945.

Sidang-sidang PPKI

Sidang yang diselenggarakan PPKI membuahkan beberapa hasil, di antaranya Undang-Undang Dasar 1945, 12 Kementerian dan 4 Menteri Negara, pembentukan Pemerintahan Daerah (Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi), terbentuknya KNI (Komite Nasional Indonesia, pembentukan PNI (Partai Nasional Indonesia), serta BKR (Badan Keamanan Rakyat) yang memiliki tugas untuk menjaga keamanan rakyat.

 

Secara garis besar, tugas PPKI adalah untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam perpindahan kekuasaan dari Jepang ke Indonesia. Dari ulasan di atas, kamu bisa tahu bagaimana perjuangan memperebutkan kemerdekaan Indonesia. Nah, sekarang saatnya untuk merayakan kemerdekaan Indonesia dengan berbagai lomba menarik.

Ada banyak sekali lomba Agustusan yang seru diadakan. Misalnya, lomba makan kerupuk dan lomba memasukkan pensil ke dalam botol. Agar tetap lancar, pastikan untuk selalu menyediakan persiapan lomba dengan tali rafia Laksana Mas Agung. Tali rafia Laksana Mas Agung memiliki kualitas terbaik sehingga aman untuk lomba.

Seluruh produk tali rafia dari Laksana Mas Agung kini tersedia di e-commerce Shopee dan Tokopedia. Ingin memesan dalam jumlah banyak sekaligus? Silakan hubungi kami melalui kontak WhatsApp. Selamat merayakan hari kemerdekaan Indonesia!