Raih Untung dengan Tali Rafia, Bagaimana Caranya?
31 Agustus 2022
Saat ini membuka bisnis sendiri sangat menggiurkan. Tidak perlu
repot-repot memikirkan usaha apa, kamu bahkan bisa memulainya dengan mengubah
tali rafia menjadi kerajinan lain. Dibutuhkan kreatifitas untuk menghasilkan
kerajinan yang unik dan bermanfaat. Ajaibnya, hasil kerajinan tersebut bisa
dihargai dengan harga mahal meski dengan modal yang sedikit. Apakah kamu
tertarik? Berikut ini beberapa kerajinan yang bisa kamu buat menggunakan tali
rafia.
Kerajinan tali
rafia
Dalam membuat kerajinan tali rafia diperlukan kreatifitas serta
ketelitian saat membuatnya. Selain itu, kerajinan yang bisa digunakan dalam
kehidupan sehari-hari pun memiliki nilai tambah dan dapat menaikkan daya beli
dari konsumen. Kamu juga bisa memberikan inovasi dari kebutuhan sehari-hari konsumen
dalam hal kerajinan ini.
Contoh kerajinan tali rafia yang dibuat berdasarkan kebutuhan
sehari-hari konsumen misalnya kemoceng. Alat ini berfungsi untuk menghilangkan
atau menyapu debu yang menempel pada lantai, dinding, dekorasi, dan berbagai
permukaan yang berdebu. Selain itu, ada juga kerajinan seperti topi yang
terbuat dari tali rafia yang berguna untuk menghindari cuaca panas saat sedang
berpergian. Selain inovatif, topi yang terbuat dari tali rafia juga tergolong
unik, lho.
Selanjutnya, masih terdapat banyak sekali kerajinan yang bisa dibuat
menggunakan tali rafia, di antaranya keset, alas piring, dan tikar. Hal ini
membuktikan bahwa kerajinan tangan tidak semata-mata sebagai hiasan rumah saja,
tapi juga memiliki fungsi yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Tali rafia bisa
jadi tikar lipat
Sebelumnya dijelaskan bahwa tali rafia bisa digunakan untuk membuat
kerajinan tangan seperti tikar, ada kisah nyata seseorang yang sukses
menjalankan bisnis dengan menjual tikar hasil kerajinan tangan yang dibuat
menggunakan tali rafia.
Dilansir dari Tribun News, salah seorang
warga Lamongan yang bernama Miftahul Ulum sukses menjual produk kerajinan
tangan yang berupa tikar lipat anyam. Pada awalnya, Ulum membuat tikar hanya
untuk mengisi waktu kosong dan memanfaatkan peralatan peninggalan usaha sarung
milik neneknya.
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat tikar lipat anyam ini adalah
tali rafia dan nilon. Selanjutnya, kedua bahan tersebut dianyam menggunakan
alat tenun yang dilakukan secara manual. Dari hasil kreasi kerajinan tangannya
itu, Miftahul berhasil memperoleh laba sebesar Rp50 juta setiap bulannya.
Selanjutnya, dilansir dari Bappeda Jatim, seorang
pengusaha asal Lamongan yang bernama Haji Badri berhasil menyerap 2000 pekerja
sebagai karyawan produsen tikar lipat anyam yang telah berdiri sejak tahun 1992
itu.
Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi tikar adalah benang PP dan
tali rafia. Menurutnya, mendapatkan tali rafia begitu mudah. Sehingga, ia tidak
perlu pusing dalam menambah pasokan tali rafia untuk kebutuhan produksi. Selain
itu, tikar yang dijual juga memiliki berbagai macam motif. Hal tersebut turut
meningkatkan minat konsumen untuk membelinya.
Sebagai seorang pengusaha, kamu tidak hanya mendapatkan keuntungan
melalui penjualan saja. Hal penting lainnya adalah kamu mampu membuka lapangan
pekerjaan untuk orang lain dan membantu perekonomian mereka hanya dengan
pengolahan limbah plastik yang seharusnya dibuang.
Pastikan
menggunakan tali rafia berkualitas baik!
Terdapat berbagai macam aspek yang dapat mempengaruhi nilai jual suatu
produk, di antaranya seperti fungsi, keunikan, hingga kualitas bahan baku.
Produk yang memiliki bahan baku berkualitas tentunya memiliki daya tahan yang
sangat baik serta memberikan kenyamanan bagi para pemakainya.
Tali rafia merupakan produk yang berasal dari sampah plastik hasil
daur ulang sehingga penting untuk memilih produk tali rafia yang berkualitas
agar hasil kerajinan yang dibuat tidak cepat rusak dan bisa bertahan lama.
Jika kamu berencana untuk membuat bisnis dengan bahan baku tali rafia,
sebaiknya gunakan produk dari Laksana Mas Agung yang terkenal akan tali rafia
berkualitas. Laksana Mas Agung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
industri penjualan tali rafia dengan kualitas terbaik.
Tali rafia Laksana Mas Agung tidak hanya berkualitas, tapi juga ramah
lingkungan. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung kebersihan dan merawat
lingkungan hidup agar tidak tercemar dengan sampah plastik yang sulit terurai.
Selain itu, kekuatan dan daya tahannya juga bisa kamu peroleh dengan harga yang
ekonomis.
Ada berbagai macam varian dari produk tali rafia Laksana Mas Agung
yang bisa kamu jadikan sebagai bahan membuat kerajinan. Produk yang dijual di
antaranya Tali Super yang memiliki enam macam warna, seperti merah, biru,
kuning, hijau, ungu, dan oranye yang tersedia dalam dua ukuran 5 kg dan 10 kg.
Adapun berbagai jenis tali lainnya seperti Tali Warna, Tali Gudang Beras, Tali
Lonceng, dan sebagainya. Informasi lebih lanjut bisa kamu cek di
laksanamas.co.id dan Instagram @laksanamas.