Tali Rafia Berkualitas Terbaik Hanya di Laksana Mas Agung!

Tahukah kamu bahwa tali memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda sesuai dengan bahan baku pembuatannya. Setiap jenis tali memiliki kekuatan dan daya tahannya masing-masing. Itulah mengapa fungsi pada tali tidak boleh disamakan antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, tali tambang biasanya digunakan untuk menarik barang-barang besar seperti menderek mobil. Bayangkan jika tali yang digunakan untuk menderek mobil adalah tali pancing. Ini tentu akan membuat proses penarikannya jadi gagal.

Sebelum mengenal berbagai jenis tali, sebaiknya kamu memahami lebih dulu apa itu tali dan fungsinya. Tali merupakan kumpulan utas, helai, maupun benang yang digabungkan. Semakin tebal jumlah helai yang digabungkan, maka daya tahan tali menjadi lebih kuat. Saking tebalnya, tali bahkan mampu menahan beban berat, seperti menarik alat konstruksi, partisi kapal, hingga mobil-mobil besar.

Biasanya, tali digunakan untuk mengikat, menarik, menghela, mengebat, dan sebagainya. Karena fungsinya untuk memudahkan pekerjaan, manusia sering kali memanfaatkan tali untuk membantu menyelesaikan pekerjaan. Misalnya, tali benang digunakan untuk membantu manusia dalam membuat pakaian. Sementara itu, tali dengan bentuk paling besar sering kali dimanfaatkan untuk menahan kapal agar tetap terparkir di pelabuhan.

Jenis tali berdasar aplikasi harian

Tali memiliki peranan penting dalam membantu manusia menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Setiap jenisnya memiliki peranan yang berbeda-beda. Fungsi antara tali satu dengan yang lainnya tentu tidak bisa disamakan. Berikut jenis-jenis tali secara umum beserta fungsinya.

1. Tali tambang

Tali tambang adalah jenis tali yang sering kita jumpai. Tali tambang terbentuk dari helai-helai yang digabungkan dan dikepang sehingga membentuk satu-kesatuan tali yang cukup besar. Tali tambang memiliki daya tahan hingga mampu menarik mobil. Tali tambang biasanya dibuat dengan menggunakan serat alami maupun sintetis.

Tali tambang dikenal memiliki banyak manfaat sesuai bidang pekerjaan yang memerlukannya. Dalam bidang otomotif misalnya, tali tambang digunakan untuk menderek motor maupun mobil. Ukurannya yang tebal membuatnya sangat mungkin untuk bisa menarik mobil maupun motor yang memiliki bobot yang cukup berat.

Dalam bidang olahraga, tali tambang digunakan untuk jenis olahraga tarik tambang yang terdiri dari dua tim. Kedua tim akan saling tarik-menarik. Meskipun demikian, tali tambang tidak mudah putus saat digunakan. Selain itu, dalam bidang perkapalan, tali tambang juga biasa digunakan untuk membuat tangga, lho.

2. Tali pancing

Sama halnya seperti benang yang bermanfaat untuk membuat pakaian, tali pancing memiliki ukuran yang sangat kecil dan hanya bisa dipakai untuk memancing ikan. Tak hanya itu, tali pancing biasanya juga disesuaikan dengan ukuran ikan yang akan dipancing. Semakin besar ikannya, maka dibutuhkan tali pancing yang lebih tebal agar tidak putus saat menariknya.

Hal ini juga menjelaskan bahwa setiap tali memiliki fungsinya masing-masing dan tidak dapat digunakan di luar fungsinya. Sebab apabila digunakan di luar fungsinya, maka penggunaan tali tersebut tidak efektif. Bahkan, meski dalam satu jenis tali, ada berbagai macam ukuran yang harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan.

3. Tali tampar

Tali tampar memiliki kesamaan dengan tali tambang, hanya saja bentuknya lebih kecil. Karena bentuknya yang kecil inilah, tali tampar tidak bisa disamakan fungsinya dengan tali tambang. Tali tampar biasanya digunakan untuk membuat jemuran, mengerek bendera, serta mengikat barang. Meskipun tidak sekuat tali tambang, tali tampar memiliki daya tahan yang kuat untuk mengerek air di sumur, menarik motor yang mogok, mengikat sapi dan kerbau, serta masih banyak lagi yang lainnya.

4. Tali kapal

Apakah kamu sudah pernah melihat tali kapal? Tali kapal memiliki diameter besar yang biasanya digunakan untuk menahan kapal laut yang sedang berlabuh di pelabuhan. Selain itu, tali kapal kadang kala juga digunakan untuk membuat jala dan mengangkat kargo. Diameter yang besar pada tali kapal membuat bobotnya menjadi sangat berat. Diperlukan beberapa orang untuk membawa tali kapal sampai ke tujuan. Hal ini sebanding dengan ukuran kapal yang sangat besar.

5. Tali sepatu

Tali sepatu memiliki ukuran yang lebih kecil daripada tali tampar. Biasanya digunakan untuk hal-hal yang lebih ringan, yaitu seperti mengikat sepatu dan sebagainya. Jangan pernah menggunakan tali sepatu untuk hal lain, sebab bila digunakan untuk hal yang di luar semestinya, bisa dipastikan tali sepatu akan mudah putus.

6. Tali rafia

Jenis tali selanjutnya adalah tali yang paling bersahabat dengan manusia. Tali yang satu ini terbuat dari serat plastik. Meskipun tergolong kecil, tali rafia memiliki kekuatan daya tahan yang lebih besar daripada tali benang dan tali nilon. Biasanya, tali ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mengikat barang.

Tali rafia berkualitas, seperti apa?

Kekuatan daya tahan tali rafia akan semakin kuat apabila menggunakan bahan yang berkualitas. Lantas, seperti apa tali rafia yang berkualitas itu? Tali rafia yang memiliki kualitas baik dibuat menggunakan bahan serat plastik berkualitas dan tidak berserabut serta tidak mudah putus. Tali rafia yang berserabut dapat menurunkan kualitas tali sehingga menjadi lebih mudah putus saat tertarik. Oleh karena itu, demi keamanan dan kenyamanan, selalu gunakan tali rafia dengan kualitas terbaik dari Laksana Mas Agung.

Laksana Mas Agung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri yang menjual tali rafia dengan kualitas terbaik. Tali rafia yang diproduksi oleh Laksana Mas Agung bukan sekadar tali biasa. Tali rafia dibuat menggunakan kualitas terbaik dan diproduksi menggunakan teknologi canggih yang membuat produk tali rafia ramah lingkungan meskipun terbuat dari serat plastik.

Akibat menggunakan bahan baku yang berkualitas, tali rafia Laksana Mas Agung menjadi lebih kuat dan memiliki daya tahan lama. Kamu jadi tidak perlu khawatir bila membeli tali rafia dan menyimpannya untuk kebutuhan di masa yang akan datang. Akan tetapi, pastikan bahwa penyimpanannya juga sudah sesuai, ya! Meski tali rafia dari Laksana Mas Agung memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan lagi, harga yang dipatok tetap terjangkau dan ekonomis.

Tali rafia terbaik dari Laksana Mas Agung

Tali rafia Laksana Mas Agung dikenal memiliki keunggulan dari segi kualitas dengan menggunakan bahan baku terbaik. Berikut keunggulan, spesifikasi, dan harga yang ditawarkan.

1. Tali silver

Saat ini sangat sedikit perusahaan yang menawarkan tali berwarna silver. Satu-satunya perusahaan yang menjual tali berwarna langka ini adalah Laksana Mas Agung. Tali silver tersedia dalam dua ukuran, yaitu 5 kg dan 10 kg.

2. Tali abu-abu

Tali abu-abu dengan warna natural merupakan produk best-seller sepanjang masa dari Laksana Mas Agung. Sama seperti tali silver, tali abu-abu juga tersedia dalam dua ukuran, yaitu 5 kg dan 10 kg. Kamu bisa membelinya sesuai kebutuhan, ya!

3. Tali hitam

Selanjutnya, Laksana Mas Agung menyediakan tali dengan warna hitam pekat nan glossy dan tentunya sangat jauh berbeda dengan kawan-kawan sekelasnya. Tali hitam tersedia dalam dua ukuran, yaitu 5 kg dan 10 kg.

4. Tali putih

Selanjutnya ada tali putih yang menjadi satu-satunya tali dengan warna putih seputih salju di kelasnya. Tali rafia putih dari Laksana Mas Agung tersedia dalam dua ukuran, yaitu 5 kg dan 10 kg. Kamu bisa menyesuaikannya berdasarkan kebutuhan.

5. Tali warna

Tali warna memiliki berbagai macam pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Saat ini tali warna menawarkan empat pilihan warna, yaitu merah, biru, kuning, dan hijau. Keunikan dan kelangkaan tali inilah yang membuat Laksana Mas Agung merajai pasar tali rafia. Tali warna tersedia dalam dua ukuran, yaitu 5 kg dan 10 kg.

6. Tali super

Tali super juga merupakan salah satu produk yang membuat Laksana Mas Agung merajai pasar. Tali super memiliki warna yang glossy dan jarang sekali ditemukan di pasaran. Saat ini tali super memiliki enam pilihan warna yang tersedia, yaitu merah, biru, kuning, hijau, ungu, dan oranye. Tali super tersedia dalam dua ukuran, yaitu 5 kg dan 10 kg.

Tali rafia merek di Laksana Mas Agung

Laksana Mas Agung tidak hanya menyediakan tali warna saja, tetapi juga menyediakan tali rafia merek yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. Berikut daftar lengkap produk tali rafia dari Laksana Mas Agung.

1. Tali Mobil Abu

Tali Mobil Abu memiliki warna abu terang yang natural. Tali ini hanya tersedia dalam satu ukuran, yaitu 5 ons. Bagi kamu yang ingin mendapatkan potongan harga lebih murah, Laksana Mas Agung memberikan penawaran pembelian 1 bal (15 pcs).

2. Tali Bintang Tiga

Selanjutnya, Laksana Mas Agung juga menyediakan Tali Bintang Tiga dengan berbagai varian warna, seperti merah, kuning, dan biru. Kamu bisa membeli tali ini untuk mengikat maupun membawa barang agar lebih mudah.

3. Tali Bintang Tiga Putih

Tali Bintang Tiga Putih juga bisa menjadi pilihan untuk kamu yang ingin berbeda dari kebanyakan pilihan lainnya. Tali ini tersedia dalam empat pilihan warna. Satu gulungnya, tali ini memiliki berat 5 ons.

4. Tali Gudang Beras

Tali Gudang Beras bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu. Tersedia Tali Gudang Beras berwarna abu-abu dengan berat 5 ons. Dapatkan potongan harga lebih murah dengan membeli 1 bal (15 pcs) di Laksana Mas Agung!

5. Tali Mobil Warna

Laksana Mas Agung juga menyediakan Tali Mobil Warna dengan berbagai pilihan warna, yaitu merah, kuning, biru, dan hijau. Tali Mobil Warna tersedia dalam ukuran 5 ons dan dapatkan potongan harga apabila membeli 1 bal (15 pcs).

6. Tali Mobil Putih

Bosan dengan pilihan warna di atas? Laksana Mas Agung menawarkan Tali Mobil Putih untuk kamu yang ingin berbeda dari kebanyakan tali yang ditawarkan. Tali Mobil Putih tersedia dalam ukuran 5 ons dan dapatkan potongan harga jika membeli 1 bal (15 pcs).

7. Tali Lonceng

Tali Lonceng bisa menjadi pilihan alternatif untuk kamu. Saat ini tersedia empat warna dengan warna yang lebih cerah dan berat 1 kg. Jika ingin melakukan pembelian 1 bal, kamu akan mendapatkan 15 pcs Tali Lonceng.

8. Tali 1001

Laksana Mas Agung juga menawarkan Tali 1001 dengan empat warna pilihan yang lebih cerah dan berat 8 ons. Pembelian 1 bal dari tali rafia jenis ini akan mendapatkan 15 pcs. Kamu bisa menggunakannya untuk keperluan sehari-hari maupun bisnis.

9. Tali Lonceng Putih

Tali Lonceng Putih merupakan varian warna yang unik dan alternatif bagi kamu yang ingin berbeda dari varian Tali Lonceng yang biasa. Sebab, warna lebih cerah dan memiliki berat sebesar 1 kg. Pembelian 1 bal akan mendapatkan 15 pcs Tali Lonceng Putih.

Kegunaan tali rafia

Pada dasarnya tali rafia dibuat untuk mengikat dan menarik. Namun, berkat kreatifitas manusia dan sentuhan seni, tali yang berfungsi sebagai alat untuk mengikat dan menarik kini bertambah fungsi sebagai bahan baku pembuatan kerajinan tangan. Mengubah tali rafia menjadi suatu bentuk karya kerajinan tangan tentu akan meningkatkan nilai dari barang tersebut.

Saat ini telah banyak kerajinan tangan yang dihasilkan dengan berbahan dasar tali rafia, di antaranya seperti kerajinan bunga, kerajinan vas bunga, kerajinan kemoceng, kerajinan topi, kerajinan rumbai, kerajinan dompet, dan kerajinan alas piring yang seluruhnya terbuat dari tali rafia. Lalu, gimana cara membuat kerajinan-kerajinan dari tali rafia tersebut?

1. Kerajinan bunga

Kerajinan bunga dari tali rafia dibuat untuk dipakai sebagai hiasan. Hal ini bisa kamu lakukan untuk menghias kamar, lemari, dinding, hingga dekorasi lain. Alat yang dibutuhkan cukup gunting, kawat, dan tali rafia dengan warna yang berbeda-beda. Caranya sebagai berikut:

1. Pertama-tama ambil tali rafia merah untuk membentuk mawar terlebih dahulu. Potong dengan panjang kurang lebih 1 meter. Kemudian buat simpul tali di salah satu ujungnya;
2. Selanjutnya, buka dan regangkan bagian sisi yang lain atau tali yang lebih panjang dari simpul sampai ujungnya;
3. Kemudian, tekuk bagian yang telah dilebarkan. Gunakan tangan kiri untuk memegang tali. Selanjutnya, tekan simpul dengan telunjuk dan ibu jari serta jari manis untuk menahan kulit pohon agar tetap terbuka;
4. Setelahnya, lipat dan putar bagian yang lebar di dalam lingkaran pada simpul dan simpul itu adalah porosnya. Lakukan terus menerus sampai habis;
5. Terus lanjutkan dari bawah sampai ke atas hingga terbentuk. Jika ingin hasil yang maksimal, gunakan rafia dengan kualitas terbaik seperti Laksana Mas Agung;
6. Lipat dan pelintir hingga tali yang telah direntangkan tadi menyisakan beberapa ujung setelah semua simpul telah selesai diikat dengan poros atau tali yang telah diselesaikan tadi;
7. Selanjutnya ambil dan potong tali rafia. Inilah yang akan kita gunakan untuk membuat lembaran. Cara memotongnya bisa dilakukan dengan cara membengkokkannya;
8. Kemudian, tekuk. Pada tiga bagian tersebut nantinya akan dipotong menjadi dua hingga menghasilkan enak kelopak bunga;
   Gabungkan dengan berbagai bentuk, kemudian variasikan dengan varian bunga lainnya yang terbuat dari kaca fluorescent bekas dan tidak terpakai;
9. Untuk membuat tangkai, bisa dilakukan dengan menggunakan sapu lidi. Jika ingin hasil yang lebih kuat, gunakan kawat yang telah dipersiapkan. Mulai dari pangkal bunga hingga semua batang ditutup dan dililitkan pada kulit pohon, sambil sesekali memberi daun untuk kelopaknya.

2. Kerajinan kemoceng

Kemoceng biasanya digunakan membersihkan debu-debu yang menempel pada dinding, lantai, lemari, dan berbagai dekorasi rumah lainnya. Biasanya, kemoceng terbuat dari bulu-bulu unggas. Sayangnya, bulu pada kemoceng yang telah lama dipakai sering kali mengalami kerontokan dan menjadi sampah. Alternatif yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat kemoceng dari tali rafia.

Persiapkan bahan-bahan seperti batang kayu sepanjang 30 cm sampai 40 cm, gunting, pisau pemotong, sisir paku, jarum atau peniti. Kemudian, ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat kerajinan kemoceng dari tali rafia.

1. Pertama, kamu harus memotong tali rafia yang telah disiapkan dengan ukuran 20 cm sampai 30 cm untuk membuat rambut bergaya (tali pendek). Setelahnya, regangkan tali sepanjang 2 hingga 3 meter sebagai pengikat utama kemoceng;
2. Langkah kedua adalah dengan mengikat kulit kayu sebanyak mungkin, potong menjadi pendek, kemudian dibagi menjadi dua panjang yang sama pada untaian utama tali. Jika terdapat banyak ikatan pada tali utama dan meregang hingga 2 sampai 3 meter, segera sisir dengan sisir kuku sampai serat rambut tipis dan kecil halus terbentuk. Bila kamu tidak memiliki sisir kuku, bisa menggunakan jarum atau pensil untuk memotong dan membentuk rafia menjadi serat halus;
3. Langkah ketiga, setelah tali pendek sudah tersusun rapi dan lurus, potong bagian yang masih berantakan agar memiliki panjang yang sama;
4. Langkah terakhir, setelah semua rambut telah lurus dan rapi, langsung ikat erat membentuk lingkaran pada batang kayu yang telah disiapkan, mulai dari atas hingga bawah kira-kira sekitar ukuran ¾ batang kayu. Perhatikan untuk tetap menyisakan ruang sebesar ¼ untuk membuat gagang kemoceng. Setelah itu, hias kemoceng yang hampir jadi dengan membuat gantungan dari sisa tali rafia.

3. Kerajinan topi

Topi biasanya digunakan untuk menutupi kepala agar tidak tersengat sinar matahari secara langsung. Namun, tidak jarang pula orang menggunakan topi sebagai aksesoris semata. Jika kamu salah satu orang yang menjadikan topi sebagai aksesoris, sebaiknya lakukan langkah-langkah berikut untuk membuat topi dari tali rafia!

Persiapkan bahan-bahan dan peralatan yang akan diperlukan, seperti tali rafia, busa ati, kain goni, pita motif etnik dengan lebar kurang lebih 5 cm, dan karet elastis 10 cm. Berikut langkah-langkah pembuatannya.

1. Pertama, potong busa hati dengan ukuran kira-kira 60 cm x 7,5 cm;
   Potong karung goni dengan ukuran kurang lebih 60 cm x 5 cm;
   Potong 2 inci pita etnik;
2. Selanjutnya, buatlah rumbai dari tali rafia dengan cara berikut: sebarkan kulit pohon 70 cm sebagai tali utama rumbai. Potong tali rafia sepanjang 35 cm sebanyak 60 sampai 70 helai. Sehelai tali rafia bisa dibagi menjadi tiga agar simpulnya tidak terlalu besar. Selanjutnya, ikat simpul dan lakukan ini sampai panjang rumbai mencapai 50 cm;
3. Setelah tassel jadi. Susun pola topinya;
4. Kemudian tempelkan dengan menggunakan lem tembak dengan cara direkatkan rumbai ke busa hati dan tutup dengan karung goni. Tutup lagi dengan pita etnik. Tarik beberapa serat karung goni untuk membuat pinggiran goni kecil. Pasangkan karet elastis ke belakang agar nyaman dipakai. Setelahnya, ikat karet elastis dengan simpul mati dan tempelkan di bagian belakang busa hati. Lipat sedikit dan rekatkan. Kamu bisa menambahkannya dengan jahitan tangan agar lebih kuat.

Dapatkan tali rafia Laksana Mas Agung secara online!

Saat ini banyak tali rafia yang memiliki kualitas rendah dan dijual di banyak toko. Padahal, tali memiliki peranan penting dalam membantu kegiatan sehari-hari. Namun, kamu tidak perlu khawatir. Kini, kamu bisa dengan mudah mendapatkan tali rafia berkualitas dari Laksana Mas Agung yang bisa dibeli melalui berbagai marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak.

Pembelian melalui aplikasi akan ada diskon yang bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan potongan harga. Segera kunjungi toko Laksanamas di marketplace. Selain itu, kamu juga bisa datang langsung ke pabrik untuk mendapatkan penawaran spesial. Informasi lebih lengkap kunjungi website Laksana Mas Agung dan Instagram @laksanamas.

Itu dia informasi lengkap seputar berbagai jenis tali yang dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Ternyata, tali terdiri dari berbagai macam jenis. Salah satunya adalah tali rafia yang sangat populer karena banyak digunakan dan didapat. Untuk memperoleh tali rafia berkualitas, pastikan selalu memilih Laksana Mas Agung, ya!