Tips Daur Ulang Sampah Plastik untuk Jaga Lingkungan

Isu kelestarian lingkungan sedang populer beberapa waktu belakangan ini. Hal tersebut tak terlepas dari semakin meningkatnya sampah plastik yang digunakan dan dibuang begitu saja. Akibatnya, sampah plastik tidak terurus dengan baik dan bahkan sulit terurai. Masalah tidak berhenti di situ saja, sampah plastik yang menumpuk di sungai dan saluran pembuangan air tentu dapat menyebabkan banjir.

Di sisi lain, sampah plastik yang mencemari lautan juga berdampak pada ekosistem laut dan ikan hasil tangkapan nelayan. Ikan-ikan pun tercemar kandungan plastik dari sumber makanan mereka. Lalu, ikan tersebut dikonsumsi oleh manusia. Tentu berbahaya, bukan?

Untuk meminimalisir bahaya sampah plastik, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, salah satunya adalah mendaur ulang. Bagaimana tips daur ulang sampah plastik yang mudah untuk menjaga lingkungan? Simak ulasannya di artikel ini sampai tuntas!

Periksa jenis sampah plastik

Tips pertama yang bisa kamu lakukan untuk mendaur ulang sampah plastik adalah mengecek jenis plastik yang digunakan. Biasanya, bahan plastik memiliki label angka 1-7 dalam segitiga panah. Adapun jenis-jenis plastik yang umum seperti:

• PTE: digunakan untuk produk seperti wadah minuman baru, furnitur, dan tas.
• HDPE: bahan ini bisa didaur ulang jadi pulpen, botol, dan lainnya.
• LDPE: dapat didaur ulang jadi kantong plastik maupun papan berbahan plastik.

Selain contoh ketiga bahan di atas, masih terdapat pula jenis lainnya. Namun, ketiga jenis itulah yang umum ditemukan untuk produk-produk peralatan rumah tangga. Cek kembali apakah plastik yang kamu gunakan tersebut masih bisa didaur ulang atau tidak.

Kelompokkan plastik sesuai jenisnya

Setelah mengetahui jenis plastik pada produk peralatan rumah tangga, kamu pun bisa memilah plastik sesuai jenisnya. Ada baiknya pilah sampah plastik berdasarkan fungsi dan bahan yang digunakan. Sebagai contoh, pisahkan sampah plastik bekas sabun dan deterjen di tempat tersendiri.
Tidak hanya berdasarkan kegunaan, tips daur ulang sampah plastik juga dapat mengelompokkan sampah tersebut berdasarkan logo atau simbol daur ulang. Kamu bisa mengeceknya pada kemasan. Agar lebih mudah, cara lainnya adalah dengan memisahkan sampah berdasarkan bentuknya. Misalnya dengan membedakan plastik botol minuman, plastik kemasan kosmetik, dan lain sebagainya.

Gunakan kembali wadah plastik

Ketiga, tips daur ulang sampah yang cukup mudah dilakukan adalah dengan menggunakan kembali wadah plastik. Jadi, kamu sebaiknya pilih produk plastik yang bisa digunakan dalam jangka waktu lama, bukan sekali pakai seperti botol air mineral, air mineral gelas, dan lain sebagainya.
Selain mengurangi polusi sampah plastik, setidaknya akan membuat pengeluaranmu dapat diminimalisir. Namun, perlu diingat saat ingin menggunakan kembali wadah plastik ini, cucilah dengan benar. Pastikan tidak ada lagi kotoran yang menempel. Kamu bisa membersihkannya dengan menggunakan air hangat.

Setorkan ke bank sampah

Tips daur ulang sampah plastik yang keempat adalah dengan menyetorkannya ke bank sampah. Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, saat ini banyak bermunculan bank sampah. Bank sampah ini nantinya menyalurkan jenis sampah mana yang bisa didaur ulang.

Di sisi lain, keberadaan bank sampah juga dapat membantu perekonomian masyarakat. Mengapa demikian? Hal itu karena bank sampah akan menggantinya dengan sejumlah uang untuk sampah-sampah yang disetorkan kepada penyetor. Tentu ini sangat menguntungkan, bukan? Daripada sampah yang ada di rumahmu menumpuk begitu saja, bahkan bisa jadi sarang penyakit seperti empat berkebangnya nyamuk demam berdarah, lebih baik kamu menyetorkannya ke bank sampah!

Pilih produk plastik berkualitas

Selain menerapkan tips daur ulang sampah plastik di atas, kamu juga bisa menggunakan produk-produk berkualitas, khususnya untuk yang digunakan sehari-hari. Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapat saat menggunakan produk berkualitas ini.

Misalnya saja dengan tingkat keawetan yang tinggi, barang jadi tidak cepat rusak dan kamu pun bisa menghemat pengeluaran. Di samping itu, penggunaan barang plastik yang awet juga secara tak langsung membuat kamu jadi tidak menumpuk sampah. Sebagai contoh, ketika barang rusak dan tidak terpakai, otomatis kamu akan membuangnya dan itu akan menambah tumpukan sampah yang ada.

Saat ini, sudah banyak produk berbahan plastik yang ramah lingkungan dan bisa didaur ulang dengan mudah. Salah satunya adalah tali rafia produksi Laksana Mas Agung. Walaupun terbuat dari bahan yang mudah didaur ulang, tali rafia Laksana Mas Agung memiliki keawetan dan kekuatan tinggi. Warnanya pun tidak mudah pudar walaupun terkena panas maupun hujan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk tali rafia dari Laksana Mas Agung, klik di sini!