3 Cara Mengatur Uang Hasil Jualan dengan Efektif

15 Desember 2023

https://cms.laksanamas.co.id/images/blog/1702614447.jpg

Sebagai pemilik usaha warung atau bisnis lainnya, tentunya kamu ingin mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin, kan? Mungkin saja, kamu pernah bingung mencari cara selain mempromosikan bisnis ke orang yang tepat dan menentukan harga dengan strategi matang. Tapi, ada satu lagi yang perlu kamu perhatikan, yaitu cara mengatur uang hasil jualan bisnismu sendiri! Soalnya, hal ini penting untuk memastikan pemasukan dan pengeluaranmu tetap seimbang. Bagaimana caranya? Temukan jawabannya di sini, yuk!

Cara Mengatur Uang Hasil Jualan

Apa saja cara mengatur uang hasil jualan yang tepat? Agar kamu tidak bingung lagi, langsung sama terapkan tips-tips berikut dalam keseharianmu:

1. Ikuti budget yang sudah ditetapkan dan catat pengeluaran

Cara mengatur uang hasil jualan yang pertama dan terpenting dimulai dengan membuat budget atau anggaran. Dengan kata lain, kamu harus membuat batas persentase pengeluaran setiap bulannya. Misalnya, kamu bisa mengalokasikan 50% dari total pemasukan untuk memenuhi keperluan operasional, 30% untuk dana darurat, dan sisanya untuk keperluan investasi. Kalau sudah, selalu patuhi batasan tersebut agar uang tidak cepat boros.

Lalu, bagaimana cara kamu mengetahui apakah kamu masih sejalan dengan budget yang dibuat? Inilah perlunya mencatat setiap pengeluaran dengan akurat. Jadi, kamu dapat melacak ke mana uangmu pergi supaya pengeluaran tidak melebihi pemasukan.

2. Buat rekening khusus untuk hasil jualan

Kalau kamu baru merintis usaha berskala kecil sendiri, tidak menutup kemungkinan kamu hanya punya satu rekening bank, dan itu pun untuk keperluan pribadi. Tapi, sebaiknya kamu memisahkan uang untuk bisnis dan pribadi dengan membuka rekening baru. 

Dengan adanya rekening terpisah untuk menampung hasil jualan, uang untuk berbagai keperluan jadi tidak mudah tercampur. Hasilnya, kamu bisa mencatat pengeluaran dan pemasukan dengan akurat untuk memastikan semua kebutuhan bisnis tetap terpenuhi.

3. Bayar tagihan dan cicilan dengan tepat waktu

Saat menjalankan bisnis, pastinya kamu akan membeli banyak barang dan layanan dari vendor mitra yang akan menerbitkan tagihan atau faktur sebagai bukti pembayaran. Nah, supaya keuanganmu tetap terkendali, pastikan kamu tidak melupakan cara mengatur uang hasil jualan yang berikutnya: selalu bayar tagihan sebelum jatuh tempo!

Selain berguna untuk menjaga hubungan baik dengan mitra bisnis, hal ini juga akan menghindarkanmu dari biaya penalti keterlambatan. Apalagi, kalau kamu punya cicilan yang harus dilunasi dan bisa berdampak pada skor kreditmu, contohnya pinjaman modal.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Pembukuan Warung Sembako yang Tepat!

Hal-hal yang Harus Dihindari saat Mengatur Uang Hasil Jualan

Setelah membahas cara mengatur uang hasil jualan yang tepat, kamu juga perlu mengetahui apa saja yang wajib dihindari. Nah, berikut adalah cara mengelola keuangan warung sembako atau bisnis lainnya yang kurang tepat:

1. Mengabaikan uang kecil

Sering kali, banyak orang yang menganggap uang recehan tidaklah penting karena nominalnya sangat kecil. Padahal, setiap rupiah sangatlah berharga untuk memastikan arus kas bisnis tetap sehat dan neracanya tetap seimbang. Jadi, hindari kebiasaan mengabaikan uang kecil karena pada akhirnya, uang kecil yang terus dikumpulkan lama-lama akan berjumlah besar hingga mencukupi untuk kebutuhan bisnis.

2. Menunggak pembayaran tagihan

Agar kamu lebih mudah melunasi pembayaran tepat waktu, sebaiknya biasakan diri membayar tagihan segera setelah menerima pemasukan. Sebab, hal ini akan mempermudah kamu saat harus mengalokasikan persentase pos pengeluaran setiap bulannya. Jadi, dananya akan langsung tersedia, dan kamu akan terhindarkan dari penalti keterlambatan yang bisa menghabiskan banyak uang. 

Sebaliknya, kalau kamu menunda-nunda pembayaran tagihan hingga pasokan uang sudah tidak cukup, kamu akan membahayakan kesehatan finansialmu saat harus mengorbankan uang untuk keperluan lain demi pembayaran tagihan.

3. Hanya berfokus pada pemasukan

Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan dalam cara mengatur uang hasil jualan adalah hanya memusatkan perhatian pada pendapatan. Padahal, pengeluaran dan pendapatan selalu saling berkaitan erat. Saat kamu hanya berfokus pada pemasukan, kamu tidak akan menyadari risiko besar pasak daripada tiang. Jadi, untuk mengatasinya, selalu catat setiap pengeluaranmu supaya kamu tahu berapa banyak uang yang sudah dihabiskan.

Sebenarnya, cara mengatur uang hasil jualan yang efektif tidak sulit, kok! Kuncinya, kamu hanya perlu disiplin mengikuti batasan budget yang sudah ditentukan di awal dan mendokumentasikan setiap pengeluaran. 

Selain menjaga disiplin, kamu juga perlu memilih vendor yang tepat agar bisa menghemat pengeluaran dan memaksimalkan keuntungan. Tapi, jangan sampai mengorbankan kualitas! Misalnya, dengan bergabung bersama program partnership Laksana Mas Agung, kamu bisa menjual aneka tali rafia warna-warni yang ringan dan kokoh dengan harga kompetitif. 

Jadi, margin keuntunganmu juga akan lebih besar, deh. Yuk, daftarkan dirimu sekarang dan raih kesuksesan untuk bisnismu!

Baca Juga: Tips Memilih Supplier Sembako Tepercaya, Bebas Ribet!