Kenalan dengan Barongsai, Tarian yang Wajib Ada saat Imlek
10 Januari 2023
Tidak lama lagi, Tahun Baru Imlek akan tiba. Banyak orang yang kemudian mempersiapkan dekorasi, hidangan khas, hingga pertunjukan barongsai. Nah, tarian barongsai memang jadi salah satu ciri khas dari perayaan Imlek. Tapi, apakah kamu sudah tahu makna sebenarnya di balik tarian ini saat tahun baru? Jika belum tahu, kamu bisa cek penjelasan berikut ini!
Memahami makna tarian barongsai
Barongsai yang identik dengan perayaan Imlek sering kali menjadi pertunjukan yang menghibur banyak kalangan. Tak hanya bagi keturunan Tionghoa, tarian ini juga menjadi hiburan bagi warga lain yang sebenarnya tidak merayakan Tahun Baru Imlek. Namun, apakah kamu tahu makna di balik tarian barongsai?
Tarian barongsai dibagi menjadi dua, yakni tarian singa dan naga. Keduanya sama-sama mengandung makna yang positif. Sebagai aksi pertunjukan yang dipertontonkan saat menyambut tahun baru, tarian barongsai memiliki makna untuk menghilangkan energi negatif. Di samping itu, tarian ini juga diharapkan dapat menghadirkan keberuntungan dan menghilangkan kuasa roh jahat, sehingga usaha atau bisnis yang dimiliki bisa lebih sukses.
Baca Juga: 9 Tradisi yang Selalu Ada dalam Perayaan Imlek di Indonesia
Asal-usul barongsai
Sebenarnya, penyebutan tari barongsai berasal dari akulturasi Cina dan Indonesia. Nama ini ada karena terbentuk oleh dua kata, “barong” berarti mainan boneka dari Bali yang dimainkan oleh manusia serta “sai” berarti singa dalam bahasa Hokkian. Sebenarnya, di negara Cina sendiri, tarian barongsai disebut sebagai Wu Shi. Sementara itu, negara-negara barat menyebutnya dengan nama lion dance.
Arti gerakan barongsai
Nah, barongsai—khususnya saat tarian singa—dibagi lagi menjadi dua bagian. Ada tarian singa utara dan singa selatan. Singa utara di sini bisa dikatakan memiliki penampakan yang mirip singa sesungguhnya, sebab kakinya ada empat. Sementara itu, singa selatan hanya punya dua sampai empat kaki dengan tambahan sisik dan tanduk di kepala.
Sementara itu, untuk gerakan, masing-masing singa punya ciri khasnya sendiri. Singa utara cenderung lebih lincah karena memiliki empat kaki, sama halnya dengan binatang singa yang sesungguhnya. Di sisi lain, gerakan-gerakan dari singa selatan lebih banyak menghentakkan kepala, diikuti tabuhan tambur serta gong.
Lalu, gerakan tarian barongsai terbagi dalam delapan bagian, yakni tidur, bangun, bermain, mencari, berkelahi, makan, penutup, dan kembali tidur. Meski begitu, gerakan utama dari tarian barongsai adalah ketika singa memakan angpau yang disebut sebagai lay see. Amplop tersebut biasanya juga ditempeli dengan selada air sebagai simbol hadiah bagi sang singa.
Makna warna-warna barongsai
Selain gerakan, tarian barongsai ternyata juga punya makna yang ditampilkan lewat warna. Berikut adalah beberapa warna barongsai yang bisa kamu jumpai.
Merah – Barongsai dengan warna merah adalah yang paling sering ditemukan dalam perayaan Imlek. Warna ini ternyata melambangkan keberanian, sehingga aksi-aksi yang dipertontonkan juga mengandung koreografi cukup sulit;
Emas – Tak hanya merah, barongsai juga ada yang berwarna emas, lho! Barongsai dengan warna ini harapannya dapat menghadirkan kegembiraan saat menyambut Tahun Baru Imlek;
Kuning – Meski hampir mirip, barongsai kuning punya makna yang berbeda dari barongsai berwarna emas. Barongsai kuning cenderung melambangkan ketulusan hati dan keberuntungan. Selain itu, barongsai ini juga dinilai lebih muda dibandingkan dengan yang berwarna putih;
Hitam – Tidak hanya menghadirkan warna cerah, ternyata barongsai juga ada yang berwarna hitam. Warna hitam di sini melambangkan kesuburan dan diharapkan dapat menghindarkan dari berbagai macam penyakit;
Putih – Nah, warna barongsai yang satu ini ternyata merupakan simbol usia. Barongsai berwarna putih merupakan yang paling tua di antara lainnya. Jadi, warna putih pada barongsai ini mempunyai makna dan harapan agar semua memiliki umur panjang dan kesehatan;
Hijau – Barongsai berwarna hijau adalah yang paling jarang dimainkan saat Tahun Baru Imlek. Warna barongsai yang melambangkan pertemanan ini lebih banyak dijumpai pada upacara yang bersifat pertemuan, misalnya seperti pernikahan.
Baca Juga: Perayaan Tahun Baru Imlek, Memahami Makna dan Sejarahnya
Tarian barongsai memang menjadi salah satu bentuk perayaan khas Imlek. Namun, selain itu, tentu masih banyak cara lain yang juga bisa kamu lakukan untuk merayakan Imlek. Kamu bisa menghias rumah dengan ornamen warna merah dan emas yang identik dengan hari spesial ini.
Nah, kalau butuh peralatan untuk membuat ornamen-ornamen tersebut, kamu bisa beli tali rafia Laksana Mas Agung yang dapat dibentuk menjadi rumbai-rumbai cantik atau untuk mengikat hiasan lain. Dapatkan rafia berkualitas kami di Shopee, Tokopedia, maupun menghubungi nomor WhatsApp secara langsung. Selamat merayakan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili!