Serba-serbi Memulai Bisnis Laundry untuk Pemula
22 Oktober 2024
Memulai bisnis laundry bisa jadi ide yang menarik. Terutama, buat kamu yang ingin usaha rumahan dengan potensi keuntungan menjanjikan dan sudah punya perlengkapan yang memadai.
Banyak orang di daerah perkotaan membutuhkan jasa laundry karena tidak sempat mencuci dan menyetrika pakaian. Jadi, selain mudah dijalankan, tingkat permintaannya juga cukup stabil. Tertarik? Yuk, cari tahu apa saja yang kamu perlukan di sini!
Apa Itu Bisnis Laundry?
Bisnis laundry atau binatu adalah usaha yang menyediakan jasa mencuci dan menyetrika pakaian. Pelanggan tinggal menyerahkan pakaian kotor, lalu kamu yang mencuci, mengeringkan, dan menyetrikanya. Setelah itu, pelanggan tinggal mengambil kembali pakaian yang sudah bersih dan rapi.
Baca Juga: 7 Ide Usaha Sampingan Rumahan yang Simpel, Tetap Untung!
Jenis-jenis Usaha Laundry
Kamu bisa memulai bisnis laundry dengan berbagai model, tergantung pada modal dan target pasarmu. Berikut ini beberapa jenis usaha laundry yang bisa kamu pilih:
Bisnis laundry kiloan: Pelanggan membayar berdasarkan berat pakaian yang dicuci, biasanya per kilogram.
Bisnis laundry satuan: Cocok untuk pakaian khusus seperti jas, gaun, atau baju mahal yang perlu perawatan ekstra.
Bisnis dry cleaning: Menggunakan bahan kimia khusus tanpa air, sehingga cocok untuk pakaian berbahan sensitif.
Modal Bisnis Laundry
Sebelum memulai, kamu perlu menyiapkan peralatan yang sesuai dan dana yang mencukupi. Berikut adalah kisaran modal awalnya:
Peralatan |
Estimasi Harga |
Mesin cuci |
Rp3.000.000 |
Pengering |
Rp2.500.000 |
Setrika uap |
Rp500.000 |
Timbangan digital |
Rp200.000 |
Detergen dan pewangi |
Rp300.000 |
Rak dan gantungan pakaian |
Rp300.000 |
Plastik kemasan |
Rp100.000 |
Total |
Rp6.900.000 |
Jika ditotal, kamu harus menyiapkan kurang lebih modal Rp7 juta untuk memulai bisnis laundry rumahan. Tapi, kamu dapat menghemat biaya dengan mengurangi skala usaha, memanfaatkan barang bekas layak pakai, atau memilih item ekonomis.
Perhitungan Bisnis Laundry
Seberapa besar potensi omzet bisnis laundry? Agar lebih jelas, anggap saja kamu menjalankan bisnis laundry kiloan dengan harga Rp7.000 per kilogram dan bisa mencuci pakaian sebanyak 20 kg dalam sehari. Ini dia perhitungannya:
- Omzet per hari: 20 kg x Rp 7.000 = Rp 140.000
- Omzet per bulan (30 hari): Rp 140.000 x 30 = Rp 4.200.000
- Estimasi pengeluaran per bulan:
- Biaya listrik, air, dan detergen: Rp 1.000.000
- Gaji karyawan (jika ada): Rp 1.500.000
- Rp 4.200.000 - Rp 2.500.000 = Rp 1.700.000.
Jadi, estimasi keuntungan bulananmu adalah Rp1,7 juta. Angka ini tentunya bisa berubah sesuai jumlah pelanggan dan strategi harga yang kamu terapkan.
Cara Memulai Bisnis Laundry
Sudah menyiapkan modal bisnis laundry? Pastikan kamu menerapkan tips berikut untuk memaksimalkan peluang kesuksesanmu:
1. Pelajari kompetitor dan kebutuhan pasar
Sebelum memulai, kamu perlu melihat kompetisi di sekitar. Apakah sudah ada bisnis laundry di area tersebut? Jika iya, apa yang bisa kamu tawarkan untuk bersaing? Misalnya, layanan lebih cepat, harga lebih murah, atau layanan antar jemput.
2. Tentukan lokasi yang strategis
Pilih tempat yang dekat dengan target pasar seperti rumah kos, apartemen, atau perumahan. Jika memungkinkan, kamu juga bisa membuka usaha di rumahmu sendiri untuk menghemat biaya sewa.
3. Pastikan peralatan sudah lengkap
Jangan lupa siapkan peralatan laundry yang memadai. Terutama, mesin cuci dan pengering. Pastikan juga setrika uap, detergen, dan timbangan sudah ada sebelum mulai menerima pesanan.
4. Tentukan harga jasa yang kompetitif
Lakukan survei kecil-kecilan untuk melihat harga yang dipatok kompetitor di sekitarmu. Pastikan harga yang kamu tawarkan masuk akal, namun tetap menguntungkan.
5. Buat SOP bisnis yang efektif
Tetapkan standar prosedur untuk proses pencucian, pengeringan, hingga pengepakan agar bisnis berjalan lancar. Soalnya, dengan layanan yang konsisten dan cepat, kamu bisa membuat pelanggan lebih puas.
6. Promosi adalah kunci
Promosi adalah salah satu hal yang wajib kamu lakukan agar bisnis laundry cepat dikenal. Kamu bisa memanfaatkan media sosial, membuat brosur, atau memberikan promo khusus saat grand opening. Jangan lupa, berikan layanan terbaik agar pelanggan kembali menggunakan jasamu.
Baca Juga: 7 Daftar Usaha Modal 1 Juta yang Praktis untuk Pemula
Agar bisnis laundry sukses, kamu perlu perencanaan yang matang dan menawarkan apa yang belum ada dari pesaing di sekitar. Lalu, selalu berikan layanan yang berkualitas kepada pelanggan, termasuk dari kemasan pengirimanmu saat antar jemput cucian.
Untuk mengepak kemasan laundry dengan aman agar isinya tidak gampang berceceran, kamu bisa menggunakan tali rafia yang kokoh dari Laksana Mas Agung, lho. Biar lebih hemat lagi, kamu juga bisa bergabung dalam program partnership untuk mendapatkan harga khusus dan gratis ongkir ke seluruh Jabodetabek (pembelian minimal 300 kg). Klik di sini untuk mendaftar sekarang!