Pelajari 10 Arti Warna Ini Berdasarkan Psikologi, Sangat Bermanfaat!

18 Februari 2023

https://cms.laksanamas.co.id/images/blog/1676710005.jpg

Saat masih duduk di bangku sekolah dasar, pengetahuanmu akan warna mungkin masih sebatas pada warna-warna pelangi. Padahal, sebenarnya ada banyak sekali warna di dunia ini. Bahkan, warna juga dikelompokkan menjadi warna primer, sekunder, dan tersier, lho. Namun, sebelum mengetahui lebih banyak soal varian warna, pahami dulu kalau warna punya maknanya masing-masing.

Arti warna ini ternyata juga ada teorinya, lho. Apakah kamu sudah pernah mendengar teori psikologi warna? Benar sekali, arti dari setiap warna ternyata menjadi topik penelitian di ranah psikologi. Agar kamu makin paham bagaimana warna dapat memengaruhi emosi seseorang dan apa saja kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari, simak artikel ini sampai akhir, ya!

Apa itu psikologi warna?

Sebelum memahami bagaimana warna berpengaruh terhadap kondisi emosi manusia, pahami dulu kalau ada ilmu yang mempelajari hal ini dan disebut sebagai psikologi warna. Pada dasarnya, ilmu ini melakukan penelitian terhadap perilaku manusia yang disebabkan oleh warna tertentu.

Pasalnya, orang-orang yang belajar psikologi warna percaya bahwa warna punya dampak bagi kondisi psikis manusia. Hal ini tak lain karena warna punya energi maupun pancaran gelombang yang berbeda-beda. Nah, karena dipercaya mampu memengaruhi kondisi emosional manusia, psikologi warna kemudian diadopsi ke beberapa bidang, seperti desain dan branding.

Desain sendiri banyak berkutat di pemilihan warna, color palette, dan sebagainya. Selain itu, desain juga banyak dibutuhkan untuk branding sebuah perusahaan bisnis. Makanya, psikologi warna kini tak lagi jadi ilmu yang hanya sekadar teori, tapi juga diimplementasikan langsung ke bidang desain, khususnya untuk keperluan branding maupun rebranding.

Di ranah kesehatan, psikologi warna bahkan diturunkan menjadi salah satu metode terapi yang disebut terapi warna. Seperti apa jenis terapi yang satu ini? Terapi warna dilakukan dengan cara memanfaatkan warna atau sinar untuk memperbaiki kondisi fisik maupun mental seseorang. Sayangnya, terapi warna memang belum sepenuhnya diterima, misalnya negara Barat yang malah menganggap praktik ini seperti perdukunan.

Tapi, sejarah praktik terapi warna bisa kamu dapatkan dari masa Mesir kuno. Masyarakat yang hidup pada masa tersebut menggunakan sebuah ruangan yang penuh dengan sinar matahari untuk tujuan terapeutik. Mereka percaya bahwa warna tertentu bisa memengaruhi kondisi kesehatan manusia. Berbeda dari psikologi warna, terapi warna ini masih dianggap sebagai asumsi belaka karena belum benar-benar terbukti.

Bagaimana warna bisa memengaruhi emosi seseorang?

Nah, setelah mengetahui tentang psikologi warna yang diadopsi ke berbagai bidang, kini saatnya kamu memahami bagaimana warna bisa memengaruhi emosi seseorang. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh cara kerja otak dalam menginterpretasikan warna. Sebab, otaklah yang punya andil dalam menangkap warna dan meresponsnya.

Sebagai awalan, pahami dulu kalau warna itu berpengaruh terhadap kerja sistem saraf otonom pada otak manusia. Sistem saraf tersebut mengendalikan cukup banyak otot, misalnya otot polos, otot jantung, organ dalam, kelenjar, sampai pembuluh darah melalui sistem saraf parasimpatis dan simpatis.

Sistem saraf simpatis akan bekerja menggerakkan tubuh ketika kamu berada di kondisi ekstrem, misalnya saat sedang khawatir, cemas, takut, atau terancam. Akibatnya, sistem pernapasan dan detak jantung menjadi lebih kencang. Di sisi lain, sistem saraf parasimpatis membuatmu lebih rileks setelah kondisi ekstrem tersebut berlalu. Sehingga, sistem saraf ini akan membuat pernapasan dan detak jantungmu jadi normal kembali.

Nah, warna di sini sifatnya bisa memengaruhi keseimbangan sistem saraf otonom. Sebab, gelombang yang terpancar dari warna akan mengaktifkan fotoreseptor pada sel mata. Fotoreseptor ini nantinya akan menyampaikan pesan ke otak, tepatnya di bagian hipotalamus. Lalu, hipotalamus akan meneruskannya ke bagian sumsum tulang belakang yang akan memicu sistem saraf simpatik untuk bekerja.

Nantinya, respons fisik yang ditimbulkan berkat kerja sistem saraf otonom ini akan diterjemahkan menjadi reaksi psikologis akibat warna tertentu. Misalnya, saat melihat warna merah, kamu cenderung merasa lebih terpacu sehingga detak jantung akan meningkat secara alami. Lalu, warna biru akan membuatmu merasa lebih rileks karena adanya pelepasan melatonin ke sel darah.

Baca Juga: 6 Pilihan Jenis Tali Rafia Polos dari Laksana Mas Agung

10 Arti warna

Berdasarkan penjelasan di atas, kamu pastinya sudah paham kalau warna itu berdampak pada kerja sistem saraf otonom sehingga dapat memengaruhi respons tubuh ketika melihat warna tertentu. Nah, bagaimana arti setiap warna terhadap kondisi psikis manusia? Berikut adalah sepuluh arti warna berdasarkan ilmu psikologi warna.

1. Arti warna biru

Biru adalah salah satu basic color yang termasuk dalam cool colors selain warna hijau dan ungu. Warna ini juga diasosiasikan dengan kesedihan dalam bahasa Inggris, sebab sering kali orang berkata “feeling blue” saat sedang merasa sedih. Selain itu, warna biru pun dipakai dalam konteks keagamaan, misalnya Bunda Maria yang mengenakan jubah berwarna biru.

Di luar semua itu, warna biru sebenarnya bisa dimaknai sesuai shade-nya. Semisal, arti warna biru muda biasanya lebih mengarah ke ketenangan seperti halnya warna air. Namun, arti warna biru tua, seperti navy, kebanyakan dipakai untuk menonjolkan kekuatan dan sifat dapat diandalkan.

Makanya, warna biru juga sering dipakai dalam desain logo sebuah perusahaan yang ingin melambangkan ketenangan. Beberapa perusahaan yang punya desain dengan dominasi atau mengandung unsur warna biru adalah Samsung, Skype, Pepsi, Oral-B, Facebook, PayPal, IBM, hingga dua stasiun TV kenamaan tanah air, yaitu SCTV dan RCTI.

2. Arti warna kuning

Berikutnya, ada kuning yang termasuk dalam kelompok warna-warna hangat. Dibandingkan dengan merah dan oranye sebagai bagian dari warm colors, kuning disebut sebagai warna yang memberi energi paling banyak. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa kuning adalah simbol harapan. Mungkin hal ini mengacu pada matahari yang sentiasa memberi semangat dan harapan baru.

Di bidang desain, arti warna kuning punya makna berbeda untuk setiap shade. Misalnya, kuning terang biasanya dipakai sebagai warna bayi, kuning cerah (agak lebih tua daripada kuning terang) melambangkan kebahagiaan dan ketenangan, serta kuning tua yang memunculkan suasana antik. Selain itu, dalam praktik terapi warna, kuning juga dipercaya mampu mengembalikan mood seseorang agar lebih optimistik.

3. Arti warna hijau

Selanjutnya, ada warna hijau yang juga dikelompokkan ke dalam cool colors. Tapi, ada yang unik dari salah satu anggota cool colors ini. Sebab, warna hijau mengandung elemen ketenangan seperti yang terpancar dari warna biru, tapi tetap membawa energi positif seperti yang ditampilkan warna kuning. Hal ini tak lain karena warna hijau memang terbentuk dari percampuran antara warna biru dan kuning.

Warna hijau sering dihubungkan dengan alam karena menyerupai warna pepohonan. Selain itu, arti warna hijau juga melambangkan kedekatannya dengan bumi. Warna ini sering diasosiasikan sebagai wujud pertumbuhan, pembaruan, stabilitas, dan juga kekayaan. Tentunya, arti-arti yang terkandung pada warna hijau tersebut sesuai dengan gradasi warna yang dipilih. Misalnya, warna hijau tua yang lebih menggambarkan kekayaan dan stabilitas.

4. Arti warna hitam

Sebagai salah satu warna netral, hitam memberikan tampilan yang paling gelap daripada warna lainnya. Karena tingkat kegelapannya yang pekat, hitam sering dikaitkan dengan hal-hal yang menyedihkan, menyeramkan, hingga menimbulkan rasa penasaran. Hitam juga sering menjadi lambang kematian, setan, kekuasaan, dan keeleganan.

Karena melambangkan hal-hal tersebut, warna hitam sering digunakan dalam film-film bergenre horor atau saat Halloween party. Ketika diaplikasikan dalam desain, warna hitam bisa memberikan sentuhan yang tegas karena memiliki kepekatan warna paling teratas. Makanya, warna hitam banyak digunakan dalam tipografi agar pembaca lebih cepat menangkap makna yang disampaikan desainer.

5. Arti warna merah

Merah yang menjadi warna paling dominan dalam kelompok warm colors ternyata juga punya pengaruh yang cukup dominan dalam pengaplikasiannya di dunia nyata. Pasti kamu sudah sering melihat logo brand yang menggunakan warna ini, kan? Misalnya, ada logo platform streaming film, merek makanan dan minuman, sampai merek kendaraan bermotor, semuanya menggunakan warna merah yang sangat eye-catching.

Alasan mengapa merah banyak dipakai oleh brand-brand tersebut tentunya sangat mudah dimengerti, sebab warna merah memang mampu memicu detak jantung hingga membuat sistem metabolisme tubuh menjadi lebih lancar. Makanya, banyak sekali bisnis food and beverage yang menggunakan warna ini dalam logo perusahaan mereka.

Selain logo brand yang banyak menggunakan warna ini, merah juga banyak digunakan untuk melambangkan bahaya atau hal-hal yang penting. Kamu bisa melihat arti warna merah yang dikaitkan dengan bahaya saat berhenti di lampu lalu lintas. Berikutnya, kamu juga bisa menemukan warna merah yang melambangkan hal penting saat dipakai menjadi warna karpet ketika acara premier film.

6. Arti warna ungu

Kembali ke zaman kuno, ungu adalah warna yang hanya bisa dipakai oleh para bangsawan atau seseorang dengan status sosial mentereng. Sebab, warna ungu diambil dari ekstrak hewan siput yang harganya sangat mahal. Sementara itu, arti warna ungu bagi penduduk Thailand malah jauh dari simbol kemakmuran atau kekayaan karena sering dikenakan saat acara-acara kedukaan dan sebagai tanda bagi orang janda.

Warna ungu sendiri merupakan bagian dari cool colors dan hasil perpaduan dari warna biru serta merah. Biasanya, warna ungu secara umum sering diasosiasikan dengan kreativitas dan imajinasi. Tapi, seperti warna-warna lainnya yang dipengaruhi oleh gradasi, ungu pun demikian. Warna ungu muda lebih memberi vibe romantis, sedangkan ungu tua lebih melambangkan kekayaan dan kemewahan.

7. Arti warna putih

Sama seperti hitam, putih juga merupakan warna yang tergolong netral. Bahkan, warna putih kerap diasosiasikan dengan keseimbangan. Tidak heran, sebab kamu pasti bisa mengingat pelajaran sekolah soal tujuh warna pelangi. Saat ketujuh warna pelangi diputar cukup kencang, maka warna-warna itu akan melebur dan menghasilkan satu warna saja, yaitu putih.

Selain menjadi simbol keseimbangan, arti warna putih lainnya adalah lambang kesucian dan kemurnian. Makanya, warna ini sering dipakai saat Hari Raya Idulfitri dan ketika ada upacara kematian. Di samping itu, putih juga melambangkan kesempurnaan, kebersihan, kesederhanaan, bahkan harapan yang dapat menyegarkan pikiran orang saat melihatnya.

8. Arti warna coklat

Warm color berikutnya selain merah dan kuning adalah coklat. Selain termasuk dalam kategori warna yang hangat, coklat juga disebut sebagai warna yang netral dan dekat dengan alam, sama seperti hijau. Sebab, coklat identik dengan warna tanah, kayu, dan bebatuan yang merupakan bagian dari alam.

Secara umum, coklat sering menjadi simbol sikap membumi, tabah, serta dapat diandalkan. Namun, coklat juga identik dengan debu atau hal-hal lainnya yang kotor. Di luar arti warna coklat yang seperti itu, warna ini sering digunakan dalam desain sebagai pengganti warna hitam. Sebab, coklat dapat memberi kesan kehangatan pada sebuah karya desain grafis.

9. Arti warna pink

Pink atau jingga adalah warna yang memberikan kesan kelemahlembutan, kecantikan, dan keluguan. Ada juga yang berpendapat kalau warna ini menonjolkan sifat feminim seorang perempuan. Makanya, kalau kamu pernah menonton film Lady Bird yang disutradarai oleh Greta Gerwig, warna pink menjadi tanda yang cukup berarti dalam film tersebut.

Seperti halnya pada warna ungu muda, arti warna pink juga lekat dengan unsur romantisisme sehingga banyak digunakan saat Hari Valentine atau hari kasih sayang. Kamu pasti sering, kan, menemukan coklat batangan yang dibalut dengan kemasan berwarna pink saat mendekati Hari Valentine?

10. Arti warna abu-abu

Abu-abu merupakan salah satu warna netral yang bisa dibilang sebagai hasil percampuran antara putih dan hitam. Karena hasil campuran dari dua unsur warna yang juga netral, abu-abu sering dipakai untuk menggantikan dua warna pokoknya. Misalnya, abu-abu muda biasanya menggantikan warna putih supaya tidak terlihat membosankan dan abu-abu tua dijadikan pengganti warna hitam agar memberi kesan yang tidak terlalu gelap.

Arti warna abu abu sendiri melambangkan profesionalitas dan hal-hal yang modern. Meski begitu, abu-abu juga sering dimaknai sebagai simbol kemuraman atau depresif. Terlepas dari arti warna abu abu tersebut, warna ini cukup sering dipakai oleh perusahaan-perusahaan yang menitikberatkan formalitas dan profesionalitas, lho, baik dalam desain maupun tipografi.

Penggunaan psikologi warna

Kembali ke pembahasan awal, warna sebenarnya telah diteliti lebih lanjut mengenai dampaknya ke psikologi seseorang. Ilmu yang mempelajari hal ini kemudian diberi nama psikologi warna.

Nah, seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas, psikologi warna ini ternyata menjadi bidang keilmuan yang turut dipakai dalam berbagai bidang. Apa saja? Berikut empat penggunaan psikologi warna yang mudah kamu temukan di kehidupan sehari-hari!

1. Untuk menunjukkan identitas brand

Salah satu praktik penggunaan psikologi warna adalah untuk membuat logo atau identitas sebuah brand. Bukan hanya logo, identitas merek ini juga bisa ditampilkan dalam bentuk desain website, media sosial, dan sebagainya. Lalu, mengapa psikologi warna menjadi penting dalam hal branding? Apa kaitannya dengan bisnis?

Seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya, warna punya artinya masing-masing. Ketika sebuah perusahaan memilih warna abu-abu, artinya perusahaan tersebut ingin menampilkan kesan profesional dan formal. Tapi, sebuah organisasi yang bergerak di bidang pelestarian alam biasanya cenderung akan memilih warna hijau atau coklat yang dekat dengan warna-warna alam.

Pilihan warna dari sebuah perusahaan atau bisnis biasanya menjadi lambang yang merepresentasikan kinerja atau perusahaan itu sendiri. Bahkan, warna ini tidak hanya ditampilkan pada logo brand saja, tapi juga berbagai platform lain agar audiens selalu mengasosiasikan warna-warna tertentu dengan sebuah brand yang identik dengan warna itu.

2. Untuk memengaruhi mood pengunjung suatu bisnis

Warna adalah elemen yang mampu membawa energi. Dalam dunia medis, warna terbukti mampu merangsang saraf otonom untuk menggerakkan otot maupun sistem saraf lainnya sehingga dapat menghasilkan gerak fisik. Gerak fisik ini merupakan respons psikologis seseorang saat menjumpai atau melihat warna tertentu. Nah, respons itulah yang berusaha dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan bisnis.

Sebagai contoh, warna merah adalah lambang keberanian dan bahaya. Namun, warna ini juga dapat mempercepat proses metabolisme sehingga membuat kamu seolah-olah terus merasa lapar. Tidak heran bila akhirnya perusahaan-perusahaan food and beverage banyak menggunakan warna merah untuk memicu respons audiensnya.

Kamu bisa lihat logo KFC, Coca-Cola, Pizza Hut, Burger King, Wendy’s, McDonald’s, CFC, Es Teler 77, Domino’s Pizza, dan masih banyak lagi lainnya yang menggunakan dominasi maupun unsur warna merah supaya konsumen lebih cepat merasa lapar saat melihat logo mereka. Di samping itu, para pemilik bisnis yang tidak mengerti arti warna merah pun turut menggunakan warna ini agar semata-mata terlihat mentereng.

3. Untuk terapi

Psikologi warna juga bisa dijadikan sebagai terapi untuk mengatasi permasalahan kesehatan fisik maupun mental, seperti stres, depresi, tekanan darah tinggi, gangguan tidur, kecemasan, iritasi kulit, sampai beberapa jenis kanker. Meski belum terbukti secara klinis, terapi warna ini punya sejarah tersendiri bagi para manusia yang hidup di zaman kuno. Lalu, bagaimana cara kerja terapi warna ini?

Biasanya, terapi warna akan mengharuskan pasien untuk melihat ke warna-warna tertentu, tergantung pada keluhan yang dimilikinya. Harapannya, metode ini bisa memancing respons tubuh sehingga dapat mengatasi beberapa permasalahan yang dimiliki oleh pasien. Teknik terapi warna yang kedua dilakukan dengan cara memantulkan warna ke permukaan kulit pasien.

Warna-warna yang dipakai untuk pengobatan ini dipercaya mampu mengurangi atau menghilangkan keluhan berkat respons tubuh pasien saat melihatnya. Misalnya, warna merah digunakan untuk pasien yang sedang letih atau terpuruk. Harapannya, warna merah mampu memberikan energi atau semangat baru bagi orang yang menatap warna ini secara intens. Di samping itu, ada warna biru yang menjadi penenang bagi pasien-pasien dengan keluhan gangguan tidur maupun depresi. 

4. Untuk menguatkan emosi penonton saat menonton film

Psikologi warna juga menjadi poin penting saat membuat sebuah film. Sebab, ternyata hal ini bisa memengaruhi emosi penonton saat menyaksikannya, lho! Saat muncul adegan menyeramkan, emosi penonton pastinya akan makin kuat kalau diberi warna-warna gelap yang memberi kesan mencekam.

Di samping warna gelap pada film bergenre horor, kamu juga bisa lihat sendiri film Marriage Story, misalnya, yang banyak menampilkan warna-warna hangat seperti oranye. Hal ini tentunya disebabkan oleh tema film yang mengangkat cerita pernikahan dan keluarga dari Charlie Barber (Adam Driver) dan Nicole Barber (Scarlett Johansson). Jadi, warna ini diharapkan mampu memperkuat perasaan penonton saat menyaksikan kisah hidup mereka.

Baca Juga: Ukuran Tali Rafia Ada Berapa Saja?

Mengingat arti warna yang berbeda-beda, penggunaannya pun perlu lebih diperhatikan, terutama kalau dipakai untuk tujuan bisnis atau komersial. Misalnya, jika punya usaha kuliner dan hendak mendekorasi tempat usaha, kamu bisa pilih material dekorasi dengan warna yang sesuai branding bisnismu.

Kabar baiknya, hal ini tak perlu dipusingkan kalau kamu menggunakan tali rafia Laksana Mas Agung sebagai bahan dasar dekorasi. Sebab, produknya terdiri dari banyak warna sehingga bisa kamu pilih sesuai tujuan. Misalnya, kamu ingin meningkatkan kenyamanan pelanggan saat berkunjung ke tokomu, maka kamu bisa pilih tali rafia putih dan biru yang menenangkan.

Untuk informasi lengkap seputar warna maupun pilihan produk tali rafia dari Laksana Mas Agung, kunjungi saja halaman ini atau dengan follow Instagram LMA. Yuk, buat dekorasi dari bahan dasar tali rafia dengan beli produk LMA di Tokopedia, Shopee, maupun menghubungi secara langsung di kontak WhatsApp kami!