Serba-serbi Plastik Polyethylene dan Contoh Penggunaannya
18 April 2024
Kamu mungkin sudah menjumpai dan paham tentang berbagai jenis plastik dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu yang paling sering muncul adalah plastik polyethylene (PE) yang menjadi bahan dasar dari banyak produk di sekitar kita. PE ini unik dan serbaguna, tahukah kamu mengapa begitu? Tanpa berlama-lama, mari simak penjelasan di bawah ini bersama-sama agar kita bisa menjelajahi aspek-aspek menarik lainnya tentang PE!
Apa Itu Plastik PE?
Plastik PE adalah resin sintetis yang sangat serbaguna dan banyak digunakan di seluruh dunia. PE dihasilkan melalui proses polimerisasi etilena, menghasilkan plastik yang ringan dan kuat. Keberadaannya dalam berbagai bentuk dan kepadatan memberikan fleksibilitas dalam aplikasi yang beragam. Mulai dari kemasan fleksibel hingga komponen struktural yang lebih kokoh, PE menjadi pilihan utama dalam banyak industri. Hal ini tentu mencerminkan keandalan dan versatilitasnya yang tinggi.
Baca juga: Macam-macam Jenis Plastik dan Contoh Penggunaannya
Karakteristik Plastik PE
Plastik PE menonjol karena sifatnya yang ringan, tahan lama, dan fleksibel. Selain itu, jenis plastik ini juga tahan terhadap korosi dan berbagai jenis bahan kimia yang kemudian menjadikannya ideal untuk penggunaan di lingkungan yang keras atau berisiko kontaminasi. Ketahanannya terhadap suhu dan kelembapan juga semakin membuatnya cocok untuk diaplikasikan di berbagai kebutuhan, mulai dari luar ruangan hingga penggunaan di dalam produk yang sensitif seperti peralatan medis.
Jenis-Jenis Plastik PE
Plastik PE punya terdiri dari berbagai macam jenis. Berikut adalah tiga di antaranya yang bisa kamu simak kelebihannya masing-masing.
1. HDPE
Dikenal karena kekokohannya, HDPE (High Density Polyethylene) sering digunakan di tempat-tempat yang memerlukan plastik tahan lama dan kuat. Contoh penggunaan HDPE termasuk botol susu yang harus kuat sekaligus ringan, wadah detergen yang tahan terhadap bahan kimia agresif, dan tempat sampah yang dapat menahan beban berat serta tahan lama.
2. LDPE
LDPE (Low Density Polyethylene) lebih lembut dan fleksibel dibanding HDPE. Ini menjadikannya pilihan yang sempurna untuk digunakan dalam pembuatan terpal pelindung yang memerlukan fleksibilitas untuk menyesuaikan berbagai bentuk dan permukaan. LDPE juga digunakan untuk melapisi lahan pertanian karena dianggap mampu memberikan perlindungan terhadap cuaca dan hama sambil mempertahankan fleksibilitas yang diperlukan dalam aplikasi pertanian.
4. LLDPE
Dengan tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi daripada LDPE, LLDPE (Linear Low Density Polyethylene) sangat cocok untuk produk yang memerlukan elastisitas sangat tinggi. Contoh penggunaan LLDPE adalah pada stretch film yang digunakan dalam kemasan supaya barang tetap aman dan terlindungi selama proses pengiriman. Sifat lentur LLDPE juga membuatnya ideal untuk produk yang perlu dilindungi sesuai dengan bentuknya.
Contoh Produk/Penggunaan Plastik PE
Setelah mengetahui jenis-jenis PE, kini saatnya bagi Anda untuk memahami lebih detail mengenai contoh penggunaan plastik ini dalam kehidupan sehari-hari.
Kemasan makanan
PE adalah pilihan utama untuk kemasan makanan karena sifatnya yang aman terhadap penyerapan air dan bahan kimia. Hal ini menjaga makanan tetap aman dari kontaminasi sekaligus menjaga kemasan tetap tahan lama selama proses pengiriman dan penyimpanan. Produk seperti plastik pembungkus, wadah makanan, dan botol minuman sering menggunakan PE dalam pembuatannya.
Produk rumah tangga
Banyak alat rumah tangga yang menggunakan PE karena kekuatan dan durabilitasnya. Beberapa produk rumah tangga yang dimaksud adalah baskom, botol, dan tempat sampah yang sering dibuat dari PE karena barang-barang tersebut harus tahan saat digunakan sehari-hari, termasuk ketika terkena benturan dan tekanan berulang.
Kabel industri
Plastik PE juga sangat cocok untuk kabel bertensilitas tinggi yang digunakan dalam industri karena sifatnya yang kaku sekaligus kuat. Seperti yang kita tahu, dua karakteristik tersebut diperlukan dalam pembuatan kabel untuk menjaga komposisi di dalamnya tetap aman dan dapat diandalkan di berbagai kondisi.
Alat medis
Kita sama-sama tahu kalau di bidang kesehatan, kebersihan dan keamanan adalah prioritas utama. Karena itu, plastik PE digunakan dalam pembuatan berbagai alat-alat medis, seperti selang dan kateter, karena sifatnya yang rendah porositas. Artinya, penggunaan bahan ini akan membuat alat medis memiliki lebih sedikit risiko kontaminasi dan aman untuk pasien.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Plastik PP dan PE, Mana yang Digunakan untuk Bahan Tali Rafia?
Dari penjelasan di atas, sekarang kamu sudah tahu bahwa plastik polyethylene memiliki ketahanan sekaligus elastisitas yang cukup baik. Namun plastik PE memiliki beberapa kekurangan seperti jumlah yang terbatas, butuh waktu lama untuk terurai, hingga sulit didaur ulang. Oleh karena itu terdapat juga jenis plastik yang lebih ramah lingkungan yang biasa menjadi bahan baku tali rafia Laksana Mas Agung, yaitu jenis plastik PP (Polypropylene). Informasi selengkapnya mengenai produk-produk LMA, silakan kunjungi media sosial kami!